Pembimbing TPHD Maluku Utara, M Thariq Kasuba ketika dihubungi di Makkah, Jumat, menyatakan, JCH asal Malut telah bertolak ke Padang Arafah setelah menyelesaikan shalat subuh berjamaah di hotel.
JCH Maluku Utara yang berjumlah 1.236 orang itu akan diangkut dari setiap maktab di Syiziah Makkah ke Arafah dengan menggunakan bus.
Di sana, kata Thariq, para jamaah akan bergabung bersama jutaan jamaah haji dari berbagai negara untuk melaksanakan wukuf.
Selain itu, para petugas yang terdiri dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) telah melaksanakan rapat pemantapan sekaligus melaporkan tentang penempatan tenda di Armina oleh petugas kloter dan maktab kepada rombongan 10 dan maktab 210 karena jamaah calon haji Kloter 8 asal Maluku Utara Embarkasi Makassar terbagi dalam 2 maktab.
Sebelum berangkat menuju Arafah, Kamis (8/8) kemarin setelah melaksanakan shalat Magrib pembimbing ibadah dari Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Ustaz M Tariq Kasuba memberikan tausiah tentang sejarah asal mula perjalanan ibadah haji dari Nabi Ibrahim AS sampai kepada baginda Rasulullah SAW.
"Jamaah haji diberikan bimbingan agar dapat mengikuti seluruh rangkaian ibadah mulai melontar di jamarat Aqabah, Ulla, dan Wusta sesuai dengan petunjuk pemerintah Arab Saudi," katanya.
Dia menambahkan, bahwa salah satu jamaah rombongan 10 bernama Latifa Ali Merek asal Halmahera Tengah mengalami gangguan kesehatan jiwa, setelah mendapat perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia oleh dokter spesialis jiwa, Alhamsulillah sudah dapat bergabung kembali dengan jamaah.
Pada kesempatan itu, Tim Kloter 8 UPG juga menyampaikan bahwa 455 calon haji termasuk para petugas telah siap untuk berangkat ke Arafah, Muzdalifah dan Mina untuk mengerjakan rukun dan wajib haji.*
Baca juga: Kloter terakhir calhaj Malut diberangkatkan ke Embarkasi Makassar
Baca juga: Upacara pelepasan Kloter 7 doakan Suhaimah
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019