• Beranda
  • Berita
  • Jamaah haji rombongan pertama tiba di Kabupaten Garut

Jamaah haji rombongan pertama tiba di Kabupaten Garut

21 Agustus 2019 18:46 WIB
Jamaah haji rombongan pertama tiba di Kabupaten Garut
Sejumlah bus yang membawa jamaah haji tiba di Lapangan Ciateul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (21/08/2019). (Dok Kemenag Garut)

Yang meninggal satu orang dari Cikelet, yang lain insya Allah sehat

Jamaah haji sebanyak 410 orang yang tergabung dalam rombongan pemberangkatan pertama atau masuk dalam Kelompok Terbang (kloter) 14 sudah tiba di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu, dalam keadaan sehat.

Kepala Seksie Urusan Haji Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Garut Karimudin mengatakan jamaah haji sebanyak 410 orang itu semuanya kembali ke Indonesia, tidak ada yang tertinggal maupun sakit.

"Ada 410 orang yang masuk Kloter pertama di Garut, atau Kloter 14 di Jawa Barat, semua sudah tiba di Garut," kata Karimudin.

Jamaah haji dari Garut seluruhnya 1.930 orang terbagi dalam lima kloter yang diberangkatkan maupun kembali ke Garut secara bertahap.

Rombongan haji lainnya, kata dia, tersisa empat kloter lagi yang dijadwalkan dalam rombongan haji kedua dan datang pada Senin (26/8) yang akan dijemput dari bandara, kemudian ke embarkasi Bekasi lalu menuju Garut.

"Tersisa tinggal empat kloter lagi, untuk rombongan berikutnya dijadwalkan datang ke Garut hari Senin," katanya.

Jamaah haji dari Garut yang meninggal dunia tercatat satu orang, jamaah lainnya dikabarkan dalam kondisi sehat dan sedang bersiap kembali ke Indonesia.

"Yang meninggal satu orang dari Cikelet, yang lain insya Allah sehat," katanya.

Kedatangan jamaah haji di Lapangan Ciateul Garut itu disambut haru para keluarganya yang sudah menunggu di lapangan.

Mereka langsung memeluk keluarganya yang baru datang ibadah haji, selanjutnya dibawa ke mobil untuk pulang ke rumahnya masing-masing.*

Baca juga: Kemenag Garut lepas pemberangkatan keempat sebanyak 297 calon haji

Baca juga: Dua calon haji asal Garut gagal berangkat

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019