Ekonomi digital menjadi ikatan yang menghubungkan nasib Tiongkok dan Asia Tenggara

BEIJING--(Antara/BUSINESS WIRE)-- Menurut laporan dari Maybank, investasi Tiongkok di Asia Tenggara telah menunjukkan momentum yang baik. Pada semester pertama 2019, investasi Tiongkok di Asia Tenggara sudah mencapai 11 miliar Dolar Amerika, hampir dua kali lipat dari tahun ke tahun. Terhadap angin sakal proteksionisme perdagangan Amerika Serikat, hubungan ekonomi antara Tiongkok dan Asia Tenggara masih sangat bagus, yang sepenuhnya membuktikan kelayakan inisiatif sabuk dan jalan.

Putaran baru revolusi ilmiah dan teknologi adalah latar belakang penting bagi investasi cepat Tiongkok di Asia Tenggara. Menurut statistik, investasi Tiongkok di sektor sains dan teknologi di Asia Tenggara sudah mencapai 2,5 milar Dolar Amerika pada semester pertama tahun ini, lebih besar dari total pada tahun 2017. Komersialisasi global komunikasi 5G adalah faktor utama yang mendorong merebaknya investasi teknologi di kawasan. Dengan bantuan aktif dari Tiongkok, negara-negara Asia Tenggara dapat mengejar jalur cepat komunikasi 5G, dan telah membangun dan mengubah sejumlah besar infrastruktur komunikasi, meletakkan dasar yang kuat untuk revolusi industri yang dihasilkan oleh 5G.

Untuk menjadi kaya, pertama-tama Anda harus menyiapkan jalan. Pengalaman perkembangan ekonomi Tiongkok ini telah mengalami beberapa perubahan. Di era ekonomi digital, jaringan komunikasi telah menjadi jalan dan jembatan baru, mempromosikan pengembangan bisnis dan industri di berbagai negara, dan itu adalah dukungan yang diperlukan untuk pengembangan ekonomi dan modernisasi. Tiongkok dan negara-negara Asia Tenggara secara aktif menyambut gelombang ekonomi digital dan berharap untuk mencapai perubahan jalur dan menyalip dan menjadi negara maju putaran baru revolusi ilmiah dan teknologi. Tujuan dari inisiatif Sabuk dan Jalan adalah untuk membangun jalan-jalan baru dan ikatannya, yang akan membuat Tiongkok dan Asia Tenggara menjadi lebih dekat terkait dan menjadi tiang baru pertumbuhan ekonomi global.

Perubahan baru ini terjadi di semua bidang ekonomi digital di Asia Tenggara. Menurut statistik, produsen ponsel Tiongkok telah mendominasi pasar Asia Tenggara, dan pangsa pasar terakhir telah melonjak menjadi 62%, jauh melebihi negara-negara Barat lainnya. Ponsel pabrikan Tiongkok sangat hemat biaya dan telah disesuaikan dan dioptimalkan sesuai dengan kebiasaan penggunanya di Asia Tenggara. Ponsel ini akan menjadi konter dan toko ekonomi digital di Asia Tenggara di masa depan, yang memungkinkan kawasan ini untuk melakukan sinkronisasi dengan negara-negara maju untuk mewujudkan bentuk ekonomi baru Internet segalanya.

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan hubungi:

Tiongkok Beijing
Yu.Ji
PT. Budaya Media Queqi
media.yu@foxmail.com
www.queqicn.com
17740545989

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019