"Aku memang senang banget action, dari kecil suka action. Aku orangnya tomboi banget, memang dari kecil suka sport, berantem di sekolah," kata Kelly tentang alasan menyukai peran action selepas premier "Gundala" di Jakarta, Rabu.
Sebagai film perdananya yang bergenre laga, aktris kelahiran Singapura itu mengaku tidak memiliki kendala bermain dalam "Gundala"
Baca juga: Joko Anwar berharap "Gundala" jadi pembuka genre film jagoan lokal
"Sebenarnya beban enggak. Karena yang aku lihat, main film action adalah tantangan baru. Malah, aku senang mempunyai beban yang baru. Dan thankfully, it's my passion dan action is always be my passion. Jadi, aku ngejalaninnya enak banget sama sekali enggak terbebani," ujar supermodel itu.
Untuk persiapan film, perempuan yang menggemari olahraga triatlon itu melakukan latihan fisik selama tiga bulan.
"Kalau bela diri, aku latihan dua sampai tiga bulan walaupun sebenarnya scene saya enggak sebanyak itu. Tapi, karena memang saya senang, suka datang sendiri," kata Kelly tentang upayanya untuk berlatih fisik demi tokoh yang diperankannya.
Baca juga: Apa bedanya Gundala dengan The Flash dan Thor?
Kelly mengaku tidak masalah saat tubuhnya memar selama proses latihan fisik dan syuting. Dia justru merasa hal tersebut sangat wajar.
"Thankfully, terkilir enggak, tapi encok dikit iya. Karena, tendangannya harus berkali-kali dilakukan. Cedera enggak, tapi biru-biru iya. Kalau main action, biru-biru itu sangat normal sekali," katanya.
Baca juga: Kelly Tandiono pernah dirundung gara-gara tinggi badan
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019