• Beranda
  • Berita
  • Menkop Desak Pertamina Segera Salurkan Kompor Gas Untuk UKM

Menkop Desak Pertamina Segera Salurkan Kompor Gas Untuk UKM

29 Mei 2008 19:50 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Negara Koperasi dan UKM Suryadharma Ali mendesak Pertamina segera menyalurkan kompor dan tabung gas khusus untuk pelaku UMKM. "Banyak keluhan pelaku UMKM di berbagai daerah terkait dengan kesediaan Pertamina untuk menyalurkan kompor gas khusus untuk mereka yang sampai hari ini belum direalisasikan," kata Suryadharma Ali di Jakarta, Kamis, setelah Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI. Ia mengatakan, keluhan tersebut bahkan saat ini telah meluas menandakan bahwa kompor berikut tabung gas khusus yang dijanjikan Pertamina untuk pelaku UMKM belum juga direalisasikan. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan Pertamina untuk segera merealisasikan rencana itu agar kesulitan pelaku UMKM dalam berproduksi sedikit berkurang di tengah kenaikan harga BBM saat ini. "Kalau bisa secepatnya Pertamina realisasikan ini dan jangan sampai mereka kesulitan minyak tanah tapi kompor gas pun tidak kunjung diberikan," katanya. Sebelumnya, Pertamina telah menyatakan kesediaannya untuk menyalurkan kompor dan tabung gas yang dirancang khusus bagi UMKM. Menteri mengatakan, untuk kepentingan itu pihaknya bahkan telah melakukan survei dan pendataan UKM yang menggunakan kompor untuk diikutkan dalam program konversi energi dari minyak tanah ke gas. "KIta memiliki catatannya dan idealnya memang yang mendapatkan kompor gas adalah sejumlah UKM yang kita data itu," katanya. Kekhususan kompor dan tabung gas secara spesifik dirancang oleh Pertamina yang dibuat berbeda dengan kompor gas untuk rumah tangga. Perbedaan terletak dalam hal ukuran, kapasitas, dan kekuatannya. Kemenkop dalam program tersebut hanya bertindak selaku penyalur informasi dan tidak terlibat lebih jauh karena telah ditangani oleh Pertamina secara keseluruhan baik sebanyak penyedia maupun penyalur. Namun, pihaknya juga meminta DPR untuk turut meminta pihak-pihak yang terkait agar sesegera mungkin merealisasikan program tersebut. (*)


Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008