Mattek-Sands/Murray merupakan satu-satunya pasangan ganda campuran yang mampu memenangi gelar secara beruntun di US Open sejak 1982, ketika Anne Smith/Kevin Curren sukses mempertahankan gelarnya, demikian dilansir BBC.
Khusus untuk Murray, ini merupakan gelar keempatnya di US Open dalam kurun waktu empat tahun. Di ajang Grand Slam sendiri, petenis Britania ini telah mengantungi tujuh gelar.
"Kami bersenang-senang di lapangan. Saya benar-benar gembira dapat kembali memenanginya," tutur Murray di lapangan.
Pasangan Mattek-Sands/Murray begitu unggul di lapangan atas lawannya. Mereka tercatat melakukan 11 unforced error, berbanding 20 unforced error yang dilakukan pasangan Chan/Venus. Demikian pula untuk pukulan winner, Mattek-Sands/Murray melepaskan 22 pukulan winner, sedangkan pasangan lawan hanya mencatatkan 16 pukulan winner.
Mattek-Sands/Murray juga begitu dominan untuk memaksimalkan kesempatan mematahkan serve lawan. Dari tujuh kali kesempatan, mereka mampu enam kali mematahkan serve lawan. Sedangkan Chan/Venus memiliki enam kesempatan break, namun hanya mampu melakukan dua break.
Mendapat dukungan dari para penonton tuan rumah, pasangan AS/Britania ini dua kali mematahkan serve lawan pada set pertama, namun pertarungan di set kedua berlangsung lebih ketat, di mana kedua tim bergantian saling mematahkan serve sebanyak empat kali.
Mattek-Sands/Murray kembali mematahkan serve lawan untuk memimpin 4-3, dan mengonversi match point pertama menjadi kemenangan ketika pukulan backhand Mattek-Sands gagal dikembalikan lawan.
Baca juga: Taklukkan Berrettini, Nadal hadapi Medvedev di final US Open
Baca juga: Duet Kolombia juarai nomor ganda putra
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019