"Untuk akhir tahun sudah ada 'booking'. Saat ini sudah 40 persen dan akan terus meningkat," kata Public Relations Manager Grand Inna Malioboro Retno Kusuma di Yogyakarta, Selasa.
Menurut Retno, saat momentum liburan akhir tahun tingkat hunian atau okupansi hotel yang terletak di kawasan Jalan Malioboro itu selalu penuh.
Baca juga: Okupansi Hotel Grand Inna Malioboro capai 98 persen selama Lebaran
Meski demikian, untuk mendongkrak okupansi menyambut libur panjang, manajemen hotel telah menyiapkan beragam paket menarik. Paket itu di antaranya menginap dengan gala dinner Tahun Baru yang mengambil konsep "Gumegrah Khatulistiwa".
"Gumegrah Khatulistiwa akan menampilan menu-menu spesial dari berbagai pulau di Indonesia," kata dia.
Paket itu didukung dengan penawaran sewa kamar superior dengan harga mulai Rp1,9 juta yang telah mencakup fasilitas makan pagi dan makan malam.
"Fasilitas yang lain selama menginap mendapat diskon 10 persen di Malio Oleh-Oleh, dan U Spa yang ada di Grand Inna Malioboro," kata Retno.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istijab M Danunagoro mengatakan selama momentum libur natal dan tahun baru okupansi hotel yang berada di "ring" satu atau di pusat Kota Yogyakarta bisa di atas 90 persen hingga 100 persen. Sedangkan untuk "ring" dua mencapai 80-90 persen, dan "ring" tiga mencapai 70-80 persen.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
