"Finlandia merupakan rumah bagi Nokia, yang secara cepat mengembangkan teknologi 5G yang setara dengan Huawei dan ZTE, alternatif yang layak untuk negara-negara yang menghargai kerahasiaan data warga negara, integritas jaringan dan keamanan infrastruktur yang penting," kata seorang pejabat pemerintah AS, dikutip dari Reuters, Rabu.
Baca juga: Nokia gelar Software Day Indonesia sambut percepatan 5G
Baca juga: Huawei prediksi 5G dorong ekonomi digital Asia Pasifik
Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu menuduh Huawei dan ZTE terlibat dalam "kamp konsentrasi modern terhadap 3 juta Muslim", merujuk pada Muslim Uighur di China.
Amerika Serikat berusaha meyakinkan dunia untuk memblokir Huawei di jaringan 5G karena perusahaan tersebut dituduh agen mata-mata pemerintah China.
Huawei sudah membantah tuduhan tersebut.
Washington juga melarang perusahaan AS berdagang dengan Huawei demi keamanan nasional.
Baca juga: Huawei Mate 30 bakal masuk Indonesia tanpa layanan Google
Baca juga: Huawei Indonesia akui isu blokir AS pengaruhi penjualan
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019