Icardi dan Mbappe sama-sama mengemas dua gol di laga tersebut, yang membuat PSG kini menyamai rekor 31 kemenangan Marseille dalam Le Classique edisi Liga Prancis sepanjang masa.
Baca juga: Le Classique, rivalitas terpanas Prancis yang dipisahkan dana Qatar
Bukan hanya berjaya dalam konteks Le Classique, PSG juga memantapkan posisinya di pucuk klasemen dengan raihan 27 poin, sedangkan Marseille (16) terlempar dari empat besar ke urutan ketujuh, demikian catatan laman resmi Liga Prancis.
Marseille sebetulnya sempat mengancam gawang PSG pada menit ke-10 ketika Dimitri Payet mengirim umpan tarik yang mengarah ke Valere Germain, sayangnya mantan tandem Mbappe di Monaco itu malah menyambutnya dengan tembakan yang melenceng dari sasaran.
Kegagalan itu harus dibayar mahal oleh Marseille, sebab masih pada menit yang sama Icardi berhasil membuka keunggulan PSG. Berawal dari umpan silang Angel Di Maria, tandukan awal Icardi sempat dihalau oleh kiper Steve Mandanda, namun bola muntah segera disambar oleh legiun Argentina tersebut.
Keunggulan PSG digandakan oleh Icardi yang mencetak gol keduanya pada menit ke-26 saat ia bergerak lebih cepat dari Mandanda untuk menjangkau bola lambung kiriman Marco Veratti.
Tekanan terus dilancarkan oleh PSG dan Mandanda dipaksa berjibaku menghalau dua tembakan Mbappe. Sayangnya, Mandanda tak berkutik ketika Mbappe melakukan penyelesaian mudah menyambut umpan silang Di Maria di area tiang jauh pada menit ke-32.
Marseille berusaha membalas pada menit ke-42 kala Bouna Sarr mengirimkan umpan tarik yang disambut tembakan sentuhan pertama Payet, sayang bola masih melebar.
Dua menit kemudian kegagalan itu kembali dihukum oleh PSG kala Mbappe mencetak gol keduanya dengan tembakan keras yang meski berusaha ditepis oleh Mandanda, namun lajunya tak terhenti ke dalam gawang. PSG empat, Marseille nol.
Baca juga: Cukur Brugge 5-0, Mbappe sumbang tiga gol Icardi dua untuk PSG
Manajer Andre Villas-Boas merespon ketertinggalan empat gol dengan memasukkan Jordan Amavi menggantikan Maxime Lopez pada awal babak kedua, namun situasi tak banyak berubah.
PSG malah hampir menambah keunggulan mereka saat Leandro Paredes mengeksekusi tendangan bebas yang berhasil melewati pagar hidup, namun Mandanda sigap meninju bola pada menit ke-76.
Tiga menit berselang, Marseille seharusnya bisa mencetak gol ketika Valentin Rongier menyambar umpan sodoran Payet, namun bola berhasil dihalau oleh Thiago Silva tanpa sempat mengancam gawang kiper Keylor Navas.
Pada menit ke-86 giliran Marley Ake yang memperoleh peluang untuk Marseille kala ia berdiri bebas menyelesaikan bola dari Rongier, namun tembakannya malah melesat di sisi luar tiang gawang kiri tuan rumah.
Baca juga: Toulouse, Saint-Etienne gagal lanjutkan tren positif
Baca juga: Lyon putus tren buruk dengan tundukkan Metz
Susunan pemain:
Paris Saint-Germain (4-3-3): Keylor Navas; Colin Dagba (Leandro Paredes), Thiago Silva, Prensel Kimpembe, Juan Bernat; Ander Herrera (Pablo Sarabia), Marquinhos, Marco Verratti; Angel di Maria, Mauro Icardi, Kylian Mbappe (Edinson Cavani)
Pelatih: Thomas Tuchel
Marseille (4-3-3): Steve Mandanda; Bouna Sarr, Boubacar Kamara, Duje Caleta-Car, Hiroki Sakai; Valentin Rongier, Kevin Strootman, Maxime Lopez (Jordan Amavi); Valere Germain (Morgan Sanson), Dario Benedetto (Marley Ake), Dimitri Payet
Pelatih: Andre Villas-Boas
Baca juga: Lille bungkam Bordeaux untuk tembus tiga besar
Baca juga: Ben Yedder antar Monaco pecundangi Nantes
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019