Kepala Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Jayapura Putu Arga di Jayapura, Selasa, mengakui, adanya laporan tentang kerusakan mesin k noapal yang mengangkut delapan ABK termasuk nahkoda kapal.
Memang ada laporan tentang kapal yang mengalami kerusakan mesin sehingga terombang ambing di perairan Sarmi sejak Senin (11/11) sekitar pukul 17.30 WIT.
Baca juga: SAR gabungan evakuasi 32 ABK kapal rusak mesin
"Segar Wangi yang dinahkodai Ahmadi dari Jayapura menuju Teba namun saat berada di sekitar utara Kabupaten Sarmi, kapal tersebut mengalami kerusakan mesin hingga terombang ambing di laut," kata Putu Arga.
Ia mengaku mendapat informasi tentang musibah tersebut dilaporkan Mustakin, pemilik KM Segar Wangi.
"SAR mendapat informasi adanya kapal yang mengalami kerusakan mesin di Laut utara Kabupaten Sarmi, Senin sekitar pukul 19.16 WIT," kata Putu Arga.
Baca juga: Mesin Rusak, Raturan Penumpang KM Riko Dievakuasi
Dikatakannya, KM Segar Wangi berangkat dari dermaga Porasko, Jayapura, Jumat (8/11) sekitar pukul 23.00 WIT.
Komandan Pos SAR Sarmi bersama anggotanya sudah bergerak ke titik koordinat terakhir yang dikirim nahkoda KM Segar Wangi.
"Hingga kini belum ada laporan tentang hasil pencaharian yang dilakukan tim SAR dari Pos Sarmi. Kapal yang terbuat dari kayu membawa muatan 100 ton bahan material, dijadwalkan tiba di Teba, Kabupaten Mamberamo, Senin (11/11)," kata Putu Arga.
Baca juga: Mesin Rusak, Penumpang KM Riko Saputra Dievakuasi
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019