Halma, kelompok perusahaan teknologi yang membuat produk untuk deteksi bahaya dan perlindungan jiwa, melonjak 8,45 persen, merupakan peraih keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan penjaminan, inspeksi, pengujian produk dan sertifikasi multinasional Inggris Intertek Group dan perusahaan pelayanan perawatan kesehatan NMC Health, yang masing-masing meningkat 3,69 persen dan 3,59 persen.
Sementara itu, Ferguson, distributor produk pipa dan pemanas multinasional, adalah pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 2,12 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan energi Skotlandia SSE yang berkurang 1,53 persen, serta perusahaan pembangunan perumahan Inggris Persimmon turun 1,51 persen.
Baca juga: Bursa saham Prancis jatuh, Indeks CAC-40 berakhir turun 0,35 persen
Baca juga: Bursa saham Jerman menguat, Indeks DAX-30 Jerman naik 0,11 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019