"Ya Tuhan, ya ampun, mungkin itu terlalu keras," kata Musk dalam peluncuran Cybertruck di Los Angeles, dilansir Reuters, Sabtu (23/11).
Melihat kaca mobil buatannya itu retak, Musk berseloroh "yang penting tidak tembus ke dalam, jadi itu sisi positifnya."
Setelah melihat kaca jendela baris pertama retak, Musk mengizinkan Holzhausen untuk melempar kembali bola besi ke kaca jendela baris kedua. Kaca mobil pun retak.
Baca juga: Tesla Cybertruck banjir pesanan tanpa bantuan iklan
"Masih ada waktu untuk perbaikan," kata Musk.
Kaca Cybertruck yang pecah dalam peluncuran yang disaksikan banyak orang membuat saham mereka di Wall Street turun enam persen pada penutupan Jumat pekan lalu.
Musk menargetkan Tesla Cybertruck bisa menyaingi Ford F-150 sebagai model mobil pick-up populer di Amerika Serikat (AS).
Menurut Reuters, pasar mobil pick-up AS adalah salah satu segmen kendaraan paling menguntungkan di dunia. Pasar pick-up di AS dikuasai pabrikan lokal yakni Ford dan General Motors.
Tantangan lain bagi Tesla adalah mengubah cara pandang konsumen Amerika yang cenderung loyal pada produk otomotif.
Baca juga: Volkswagen kagumi Tesla, tapi ogah kerja sama
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019