• Beranda
  • Berita
  • Mata uang kripto Libra Facebook gagal penuhi persyaratan

Mata uang kripto Libra Facebook gagal penuhi persyaratan

30 Desember 2019 09:13 WIB
Mata uang kripto Libra Facebook gagal penuhi persyaratan
FILE PHOTO: Shadow of a 3D-printed Facebook Libra cryptocurrency logo is seen near cryptocurrency representation in this illustration taken, September 13, 2019. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo/File Photo (REUTERS/Dado Ruvic)
Proyek mata uang kripto Libra, yang digagas Facebook, gagal memenuhi persyaratan yang diminta oleh Swiss dan harus memperbaiki beberapa hal lagi.

"Bank sentral tidak akan menerima mata uang yang menopangnya," kata Presiden sekaligus Menteri Keuangan Swiss, Ueli Maurer, kepada radio Swiss SRF, dikutip dari Reuters, Senin.

Maurer menambahkan secara formulir, mata uang Libra gagal. Libra tidak berkomentar atas isu ini.

Proyek mata uang Libra yang dipimpin oleh Facebook ini, bersama dengan perusahaan-perusahaan lain yang terlibat dalam proyek, membetuk Asosiasi Libra yang berbasis di Jenewa, Swiss.

Mata uang kripto ini banyak mendapat kritik dari regulator maupun politikus karena masalah privasi dan potensi gangguan terhadap regulasi keuangan hingga dapat mengubah pandangan keuangan secara global.

Akibat banyak mendapatkan tentangan, peluncuran Libra akan mundur dari rencana semula pada Juni tahun depan.

Mata uang kripto Libra akan disokong aset cadangan seperti deposito bank dan surat utang pemerintah, yang dipegang oleh jaringan kustodian, agar mendapat kepercayaan dan menghindari perubahan harga seperti yang terjadi di mata uang kripto lainnya.

Baca juga: Facebook yakin dukungan untuk Libra terus mengalir

Baca juga: Asosiasi Libra Facebook ditinggal sejumlah pendukung

Baca juga: Mark Zuckeberg bakal disidang gara-gara Libra

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019