"Kebutuhan hygiene kit ini sangat diperlukan saat ini, terutama bagi korban yang berada di tempat pengungsian dan yang sudah berada di rumah masing masing," Ketua PMI Jakarta Barat Baharudin melalui sambungan telepon di Jakarta, Minggu.
Menurutnya, bantuan hygiene kit selama ini memang menjadi kebutuhan mendesak kalangan pengungsi yang terdampak banjir. Barang-barang tersebut diharapkan bisa membantu kebutuhan para pengungsi yang tersebar, khususnya di wilayah Jakbar. Pihaknya juga menyambut baik atas kerja sama dan bantuan yang diberikan Care Indonesia untuk membantu korban banjir.
Sementara, Chief Executive Officer (CEO) Yayasan Care Indonesia Bonaria Siahaan mengatakan aksi ini merupakan upaya respons pihaknya dalam membatu korban yang sebelumnya terdampak banjir, khususnya yang tersebar di wilayah DKI Jakarta, seperti pengungsi di Jakbar.
Aksi tanggap darurat tersebut disiapkan sejak luasnya pemberitaan dampak banjir yang melanda sejumlah kawasan di Ibu Kota sejak hari pertama 2020 ini. Aksi ini dilakukannya seiring dengan mulai surutnya banjir yang melanda sejumlah kawasan.
Untuk itu Care Indonesia menggandeng PMI melaksanakan aksi tanggap darurat untuk mendukung seribu keluarga yang tinggal di sejumlah kelurahan terdampak banjir khususnya di wilayah Jakbar.
"Kami berharap melalui kerja sama dengan PMI Jakbar paket bantuan yang disiapakan akan dapat diterima dengan tepat karena PMI memiliki jejaring relawan yang luas dan informasi mengenai kebutuhan warga," katanya.
Dalam pelaksanaan di lapangan bantuan ini akan difokuskan pada dua kelurahan yakni Kapuk dan Rawa Buaya. Kedua kelurahan itu menjadi daerah dampingan Care Indonesia dalam program kesiapsiagaan bencana yang telah dilaksanakan sejak lima tahun silam. Sebelumnya, tim cepat tanggap Care Indonesia sudah terjun ke lapangan untuk mengumpulkan data warga dan wilayah yang paling membutuhkan bantuan,
"Berdasarkan data lapangan bantuan juga akan diarahkan ke kelurahan lainnya yang terdampak bencana di Jakbar seperti, Kelurahan Duri Kosambi, Semanan, Cengkareng Barat, dan Cengkareng Timur," ujarnya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020