Padahal, menurut Cahill, timnya bisa keluar dari tekanan Arsenal dan cukup terbantu dengan ketimpangan yang diakibatkan kartu merah untuk Pierre-Emerick Aubameyang.
Baca juga: Aubameyang cetak gol kemudian dikartu merah, Arsenal diimbangi Palace
"Kami sedikit frustrasi. Keadaan menghadapi 10 pemain pada babak kedua memberi kesempatan kami menekan dan cukup mengecewakan gagal meraih tiga poin penuh," kata Cahill selepas pertandingan dilansir laman resmi Palace.
"Namun, menilik 20 menit pertama, kami sangat kesulitan mengimbangi pergerakan dan kepiawaian mereka mengendalikan bola," ujarnya menambahkan.
Pun demikian, Cahill melontarkan pujian atas kepaduan timnya termasuk menghadapi krisis cedera yang sempat mendera Palace.
Baca juga: Wilfried Zaha bakal tinggalkan Crystal Palace pada Januari
Ia menekankan Palace harus segera menemukan konsistensi permainan dan kepaduan untuk tetap bisa mengarungi sisa musim dengan hasil baik.
"Sejak keluar dari pintu ada semangat besar di tim ini, keinginan untuk bekerja sama satu sama lain," ujarnya.
"Kami sepertinya menemukan karakter untuk bisa meraih hasil penuh, tapi pada akhirnya di liga seketat ini konsistensi adalah kunci untuk raihan positif," pungkas Cahill.
Palace saat ini berada di urutan kesembilan klasemen dengan raihan 29 poin.
Baca juga: VAR menit-menit akhir pastikan Sheffield United menang atas West Ham
Baca juga: Jadwal Liga Inggris: mampukah Mourinho hadang langkah mulus Liverpool?
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020