Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan menyebutkan cita rasa durian petani Babel terbaik di dunia, sehingga dapat dijadikan sebagai daya tarik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan di negeri serumpun sebalai itu....durian Babel memiliki kualitas yang bagus, rasanya enak dan melebihi durian yang ada di dunia
"Kontes durian ini digelar untuk menunjukkan bahwa durian Babel memiliki kualitas yang bagus, rasanya enak dan melebihi durian yang ada di dunia," kata Erzaldi Rosman Djohan saat membuka kontes durian di Pangkal Pinang, Minggu.
Ia mengatakan peserta kontes durian tahun ini yang diikuti 227 orang petani merupakan ajang mencari varietas durian unggul dari Babel dan diharapkan dapat dibudidayakan secara masif sehingga memberikan keuntungan bagi para petani durian dan masyarakat.
"Melalui kontes durian tahun ini, kita ingin menunjukkan kepada Indonesia dan khususnya negara-negara tetangga, bahwa durian Babel luar biasa dan lebih dari durian yang ada," ujarnya.
Menurut dia kontes durian sangat diminati petani, sehingga kegiatan akan diselenggarakan setiap tahun, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini.
"Kita menjadikan kontes durian sebagai agenda tahunan, sehingga petani dapat mempromosikan keunggulan dan cita rasa durian hasil panennya kepada masyarakat luas," katanya.
Ia berharap para peserta kontes yang menjadi juara untuk dapat memberikan informasi dan aksesnya dalam penamaan bibit durian, sehingga nantinya diharapkan para petani lainnya dapat menanam durian kualitas unggul.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Babel, Juaidi mengatakan pelaksanaan kontes durian yang diikuti 227 peserta ini, merupakan ajang mencari varietas durian unggul dari Babel dan diharapkan dapat dibudidayakan secara masif, dan memberikan keuntungan bagi para petani durian dan masyarakat.
"Kontes Durian Tingkat Provinsi Babel 2020 berhasil dimenangkan oleh Zaimi dengan memperoleh hadiah Rp22 juta, tropi dan sertifikat," katanya.
Baca juga: Durian cumasi khas Babel dibandrol Rp300 ribu per butir
Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020