IHSG akhir pekan menguat bersama bursa saham Asia

17 Januari 2020 17:11 WIB

Dokumentasi - Pekerja melintas di dekat layar pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.

Pertumbuhan ekonomi China di tahun lalu yang tumbuh 6,1 persen atau sesuai dengan ekspektasi pasar dan kembali melambatnya pertumbuhan kredit perbankan di bulan Desember menjadi 6,08 persen dari sebelumnya 7,05 persen dan membuka peluang Bank Indones

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan menguat bersama bursa saham regional Asia.

IHSG Jumat sore ditutup menguat 5,61 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.291,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 3,83 poin atau 0,37 persen menjadi 1.029,64.

Analis Indopremier Sekuritas Mino di Jakarta, Jumat, mengatakan, meskipun hampir di sepanjang perdagangan IHSG bergerak melemah namun akhirnya berhasil ditutup menguat tipis.

"Pertumbuhan ekonomi China di tahun lalu yang tumbuh 6,1 persen atau sesuai dengan ekspektasi pasar dan kembali melambatnya pertumbuhan kredit perbankan di bulan Desember menjadi 6,08 persen dari sebelumnya 7,05 persen dan membuka peluang Bank Indonesia untuk memangkas BI7RRR, berhasil menjadi sentimen positif yang mendorong penguatan tersebut," ujar Mino.

Dibuka menguat, IHSG sebenarnya lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah, namun berhasil menguat jelang penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, tiga sektor naik dimana sektor pertanian menjadi yang paling tinggi yaitu 0,75 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor industri dasar masing-masing naik 0,73 persen dan 0,62 persen.

Sementara itu, tujuh sektor lainnya terkoreksi dimana sektor properti turun paling dalam yaitu minus 1,26 persen, diikuti sektor aneka industri dan sektor perdagangan masing-masing minus 0,58 persen dan minus 0,4 persen.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp196,97 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 456.329 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,62 miliar lembar saham senilai Rp6,18 triliun. Sebanyak 159 saham naik, 231 saham menurun, dan 148 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 108,2 poin atau 0,45 persen ke 23.041,3, indeks Hang Seng menguat 173,4 poin atau 0,6 persen ke 29.056,4, dan indeks Straits Times menguat 3,03 poin atau 0,09 persen ke posisi 3.281,03.