Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultur Sulsel Fitriani mengatakan jagung varietas Nurdin Abdullah (NA) dan bawang merah Loka NA masuk dalam jajaran 24 varietas unggul nasional.Bawang varietas Loka NA sudah terlebih dahulu masuk
Fitriani di Makassar, Rabu, mengatakan jagung varietas NA1 dan NA dua adalah varietas yang baru lolos dalam daftar dalam varietas unggul nasional.
"Bawang varietas Loka NA sudah terlebih dahulu masuk," katanya.
Jagung varietas NA1 dan NA2 adalah hasil perkawinan silang jagung manis populasi pejantan Ohmono dari Jepang sebagai pejantan dengan populasi lokal Monalisa sebagai betina.
Menurut Fitriani, jagung NA1 dan NA2 yang diluncurkan di Lejja Soppeng, Selasa(21/1) ini dilepas ke publik setelah melalui uji keunggulan dan uji kualitas lima tahun di Balai Penelitian Jagung dan Sereal Maros.
Perkawinan silang antara jagung dalam negeri Monalisa dan Ohmono dari Jepang dilakukan berkali-kali selama lima tahun sampai mendapatkan varietas unggul NA1 dan NA2.
Peneliti Balitjas dan Sereal Maros Juliani Julianto Arfan mengatakan, variatas NA1 dan NA2 ini memiliki kadar gula lebih tinggi dari kadar gula secara umum. "Kadar gulanya 15.5. Sedangkan kadar gula jagung secara umum 14," katanya.
Menurut Juliani, produksi jagung NA1 dan NA2 juga lebih banyak dari produksi jagung lokal. "Bisa sampai 13 ton per hektar," katanya.
Produksi jagung lokal rata-rata 9 ton per hektare. Pada acara peluncuran jagung varietas NA1 dan NA2, Prof Nurdin Abdullah menceritakan munculnya jagung NA1 dan NA2.
"Jagung ini saya bawa dari Jepang lima tahun lalu. Saya minta ahli dari Balitjas Maros untuk mengembangkan," ujarnya.
Setelah melalui perkawinan silang berulang-ulang didapatlah varietas yang cocok dengan iklim di Indonesia.
Baca juga: 2 varietas baru jagung dihasilkan Sulawesi Selatan, siap "go" nasional
Baca juga: Kementan jamin pasokan jagung pakan tersedia hingga Maret 2020
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020