"Untuk kota, untuk klub, untuk pemain, untuk semua suporter, dan keluargaku. Pertama-tama saya benar-benar bersyukur dan merasa terhormat telah diberi kesempatan untuk menjadi bagian dari keluarga ini. Terima kasih dari lubuk hatiku yang terdalam," tulis Klok dalam unggahan Instagramnya, Kamis.
Perpisahannya dengan PSM Makassar cukup untuk membuat pendukung Juku Eja bersedih. Tiga musim membela PSM tentu bukan waktu yang singkat, apalagi jika menilik kebiasaan pemain asing di Indonesia yang cepat berganti seragam kebesaran.
Baca juga: Manajemen PSM Makassar setujui transfer Marc Klok
Selama berkostum PSM, Marc Klok telah mempersembahkan satu gelar, yakni juara Piala Indonesia untuk mengantarkan klub kebanggaan masyarakat Makassar ini tampil di Piala AFC.
"Sejak hari pertama, anda menyambut saya dengan tangan terbuka dan menghargai saya. Saya mendapat rumah baru, Makassar. Selama tiga musim terakhir, saya mendapat kehormatan untuk bermain dengan simbol besar Makassar di dada saya," tulis Klok.
"Dan pada periode ini kami mencapai hal-hal besar bersama. Setiap musim saya mengembangkan diri lagi dengan dukungan setia Anda di sisi saya," kata dia melanjutkan.
Klok mengatakan bahwa kepindahannya dari PSM merupakan kesepakatan kedua belah pihak setelah ada tawaran transfer dari klub lain. Ia juga mengaku berat untuk berpisah dari PSM, namun di dunia sepak bola, datang dan perginya seorang pemain merupakan hal yang biasa.
Baca juga: Marc Klok tidak trauma bermain di Indonesia
"Saya mendiskusikan rencana masa depan dan ambisi diri saya dan klub. PSM menerima tawaran yang masuk untuk saya. Dan kami sepakat bahwa ini yang terbaik untuk saya," katanya.
"Saya harap anda mengerti bahwa ini tidak mudah bagi saya. Tetapi juga, bahwa ini adalah bagian dari permainan. Ini bukan perpisahan, tapi berpamit. Kami adalah keluarga dan kami akan tetap keluarga. Saya tetap akan menjadi EWAKLOK,"
Berdasarkan rumor yang berkembang, Klok akan berlabuh ke Persija Jakarta. Bahkan manajemen Macan Kemayoran sudah terang-terangan telah menjalin komunikasi dengan pemain berusia 26 tahun itu.
Sejatinya, Klok masih terikat kontrak hingga 2023. Tak banyak klub di Liga 1 Indonesia yang mengikat pemain asing dengan kontrak berdurasi jangka panjang.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020