• Beranda
  • Berita
  • Menkes nyatakan siap jika Indonesia bantu China atasi Virus Corona

Menkes nyatakan siap jika Indonesia bantu China atasi Virus Corona

16 Februari 2020 00:05 WIB
Menkes nyatakan siap jika Indonesia bantu China atasi Virus Corona
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memberikan keterangan usai mendampingi WNI peserta observasi Virus Corona pulang ke daerahnya, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2/2020). ANTARA/Ricky Prayoga/pri.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyatakan pihaknya siap jika pemerintah Indonesia akhirnya membantu China untuk mengatasi Virus Corona (COVID-19) yang mewabah di sana.

"Kami akan siap, apa perintah pak presiden, kami akan siapkan," kata Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (15/2).

Bentuk bantuan apapun, kata Terawan, pihaknya akan menyanggupi, baik itu tenaga medis, atau alat kesehatan.

"Apa saja boleh, tergantung hasil pembicaraannya, kami akan laksanakan. Kami Kementerian membantu pemerintah, apapun yang ingin disiapkan akan kami siapkan," ucapnya.

Baca juga: Menkes-WHO satu pesawat dampingi WNI peserta observasi Natuna

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelepon langsung Presiden China Xi Jinping untuk menyampaikan duka atas mewabahnya Virus Corona dan menawarkan bantuan menangani virus corona.

"Jadi tadi malam jam setengah delapan, saya berbicara melalui telepon dengan Presiden RRT Xi Jinping, saya menyampaikan duka sekaligus menawarkan apabila diperlukan bantuan-bantuan untuk mempercepat penanganan Corona. Saya bilang Indonesia siap untuk memberikan bantuan," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Rabu, (12/2).

Jokowi mengatakan, Indonesia akan bersama dengan China dalam menghadapi masa sulit. "Saya yakin China bisa menyelesaikan masalah virus Corona ini dalam waktu yang secepat-cepatnya," ujar Jokowi.

Media pemerintah CGTN melaporkan hingga 12 Februari ada 44.730 total kasus virus Corona di Cina dan 397 kasus di luar negeri.

Sementara kematian virus Corona mencapai 1.114 orang, termasuk di Hong Kong. Sementara satu kematian luar negeri terjadi di Filipina.

Baca juga: Menkes: WNI yang diobservasi di Natuna dapat sertifikat kesehatan

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020