• Beranda
  • Berita
  • Disinformasi, pasien terduga corona di RSUD Bekasi

Disinformasi, pasien terduga corona di RSUD Bekasi

20 Februari 2020 20:56 WIB
Disinformasi, pasien terduga corona di RSUD Bekasi
Petugas medis berada di salah satu ruangan khusus isolasi di RSUD Kota Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020). ANTARA FOTO/Risky Andrianto/wsj.
Jakarta (ANTARA/JACX) - Informasi tentang adanya pasien yang terjangkit virus corona di RSUD Kabupaten Bekasi, Cibitung, Jawa Barat, beredar melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.

Pesan yang diklaim merupakan informasi resmi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi itu, turut memuat narasi sebagai berikut:

Diberitahukan kepada seluruh Masyarakat Kab Bekasi bahwa mulai hari ini diharapkan agar memakai MASKER guna untuk menghindari tertularnya penyakit terutama Corona. Karna di RSUD kab Bekasi sudah ada 1 pasien yg diduga terkena Corona. Terimakasih*Info Dari Dinas Kesehatan Kab. Bekasi

Namun, apakah benar ada pasien terduga corona di RSUD Kabupaten Bekasi?

Penjelasan:
Menanggapi pesan berantai yang beredar melalui WhatsApp tersebut, bagian Hubungan Masyarakat Kabupaten Bekasi melalui akun resmi Instagram @humas_kab_bekasi telah memberikan klarifikasi pada Minggu (15/2), dan menjelaskan informasi tentang seorang pasien di RSUD Kabupaten Bekasi yang diduga terkena virus corona merupakan kabar bohong .

Dalam unggahan klarifikasi di akun Instagram yang telah disukai sebanyak 372 orang hingga Kamis (20/2) itu, Bagian Humas Kabupaten Bekasi juga membantah informasi yang beredar itu berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.

“@dinkeskabbekasi menyatakan Tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut dan tidak ada Pasien di RSUD Kab. Bekasi yang terkena Virus CORONA”, demikian keterangan dalam unggahan akun @humas_kab_bekasi.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti juga menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan informasi palsu terkait COVID-19 dan sampai saat ini tidak ada satupun pasien di RSUD Cibitung yang terpapar virus berbahaya tersebut.

Konfirmasi itu juga termuat dalam berita ANTARA berjudul ‘Pesan berantai pasien Bekasi terjangkit virus COVID-19 tidak benar”.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan Dinas Tenaga Kerja juga sudah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tenaga kerja asing asal China.

"Hasilnya negatif, Kabupaten Bekasi aman dari penyebaran virus COVID-19," tambah Sri Enny.

Klaim: Ada pasien terduga corona di RSUD Bekasi
Rating: Salah/Hoaks
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Malam Warganet, Sehubungan Telah beredarnya Siaran/Broadcast melalui Aplikasi Whatsapp maupun Pesan Singkat yang menyatakan Bahwa Terdapat 1 Orang Pasien di RSUD Kabupaten Bekasi yang diduga terkena Virus Corona Berdasarkan Informasi Dari Dinas Kesehatan. Dapat kami sampaikan bahwa Informasi Tersebut adalah HOAX alias TIDAK BENAR. @dinkeskabbekasi menyatakan Tidak pernah mengeluarkan informasi tersebut dan tidak ada Pasien di RSUD Kab. Bekasi yang terkena Virus CORONA. . . Jika ada yang menerima pesan tersebut, dimohon untuk tidak meneruskan pesan singkat tersebut. Dan menyampaikan informasi yang sebenarnya. #saringsebelumsharing #HoaxVirusCorona @jabarsaberhoaks @ekasupriaatmaja @dinkeskabbekasi @humasrsudbkskab @kemenkes_ri @humas_jabar

A post shared by Pemerintah Kabupaten Bekasi (@humas_kab_bekasi) on


Baca juga: IDI minta pemerintah umumkan kondisi kasus negatif COVID-19

Baca juga: KBRI: Terdapat 84 kasus COVID-19 di Singapura

Baca juga: KRI dr Soeharso disiapkan sebagai opsi penjemputan WNI di Jepang

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020