• Beranda
  • Berita
  • Tujuh tim Formula 1 keberatan dengan hasil investigasi FIA ke Ferrari

Tujuh tim Formula 1 keberatan dengan hasil investigasi FIA ke Ferrari

4 Maret 2020 19:35 WIB
Tujuh tim Formula 1 keberatan dengan hasil investigasi FIA ke Ferrari
Pebalap tim Ferrari Sebastian Vettel menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol (27/2/2020) Reuters/Albert Gea
Tujuh tim kompetitor di ajang Formula 1 pada Rabu menyatakan keberatan dengan hasil investigasi federasi otomotif internasional FIA terhadap power unit Ferrari musim 2019.

Ketujuh tim yang tidak menggunakan power unit dari Ferrari itu adalah Mercedes, McLaren, Racing Point, Red Bull, Renault, Alpha Tauri, dan Williams.

FIA pada 28 Februari menyatakan telah mencapai kesepakatan dengan Ferrari setelah investigasi teknis selama berbulan-bulan, namun tidak mempublikasikan secara detail. Mereka hanya menyatakan akan meningkatkan pengawasan terhadap semua power unit F1 di masa depan.

Baca juga: FIA capai kesepakatan dengan Ferrari setelah investigasi mesin 2019

Baca juga: Balapan Formula 1 terancam pembatasan perjalanan terkait virus corona


Mesin Ferrari itu menjadi bahan pembicaraan tahun lalu dimana tim-tim rival mencurigai adanya kecurangan dalam sensor aliran bahan bakar mesin tersebut untuk meningkatkan performa. Meskipun demikian mereka tak melayangkan protes resmi.

"Regulator olahraga internasional memiliki tanggung jawab untuk bertindak dengan kepemimpinan, integritas dan transparansi dengan standard tertinggi," demikian pernyataan ketujuh tim seperti diunggah di laman resmi tim Mercedes.

"Setelah investigasi berbulan-bulan yang dilakukan oleh FIA hanya menimbulkan pertanyaan dari tim-tim lain, kami secara tegas keberatan terhadap FIA yang mencapai kesepakatan konfidensial dengan Ferrari untuk menyelesaikan masalah tersebut.

"Oleh karena itu, dengan ini kami menyatakan secara terbuka komitmen bersama kami untuk menuntut keterbukaan secara penuh dan pantas terkait masalah ini, untuk memastikan jika olahraga kita memperlakukan semua kompetitor secara adil dan setara.

"Kami melakukan ini mewakili para fan, partisipan dan pemegang saham Formula 1."

"Selain itu, kami berhak mencari penyelesaian hukum, dalam proses hukum FIA dan di depan pengadilan yang kompeten."

Baca juga: Jelang seri pembuka F1 2020, Ferrari masih harus banyak berbenah

Baca juga: Hamilton cemas soal reliabilitas Mercedes jelang seri pembuka F1 2020


Ferrari, yang memasok power unit untuk Alfa Romeo dan Haas, mengawali musim 2019 sebagai yang dominan di tes pramusim di Barcelona dan memiliki kecepatan tinggi di lintasan lurus.

Namun demikian, performa mereka menurun setelah FIA mengeluarkan sejumlah arahan dan regulasi pemasangan sensor ganda aliran bahan bakar di paruh kedua musim.

Kepala tim Ferrari Mattia Binotto membantah jika melakukan kecurangan dengan mengatakan jika mereka adalah salah satu tim yang paling sering dicek di grid.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020