"Memang tantangan yang paling dekat setelah kongres ini adalah Pilkada 2020," katanya saat pidato sebagai ketua umum, sekaligus menutup Kongres V Partai Demokrat, di Jakarta, Minggu.
Baca juga: AHY terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat
Menurut dia, Partai Demokrat tentu berharap bisa sukses menghadapi pilkada dengan menghadirkan kader-kadernya yang terbaik dan amanah.
"Kita ingin menghadirkan kader-kader terbaik dari Partai Demokrat yang memiliki keinginan dan kesiapan untuk bisa ikut dalam kontestasi (pilkada) di berbagai daerah," katanya.
Kesiapan kader, kata dia, diukur melalui survei-survei dengan melihat konstelasi dan peta politik secara menyeluruh.
Baca juga: Jadi Ketua Umum Demokrat, AHY paparkan 10 program unggulan
Ia mengatakan pengukuran kesiapan dan kemampuan kader penting sebagai pedoman agar dalam memberikan rekomendasi sesuai dengan potensi kemenangan secara lebih objektif.
Mengenai target kemenangan di daerah mana saja, AHY belum berani menyebutkan karena masih perlu berhitung secara cermat.
"Target belum saya tentukan sekarang. Yang jelas, saya akan secara cermat menghitung lebih pasti lagi," katanya.
Baca juga: SBY jadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat
Partai Demokrat menggelar Kongres V yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), dengan salah satu agenda adalah pemilihan ketua umum periode 2020-2025.
AHY terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025 dengan dukungan bulat dari 34 DPD dan 514 DPC Partai Demokrat se-Indonesia.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, usai tak lagi menjadi ketua umum.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020