Pemerintah Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, meliburkan siswa TK, SD dan SMP untuk mencegah tertular COVID-19.
Bupati Bintan Apri Sujadi, di Bintan, Senin, mengatakan seluruh siswa TK-SMP mulai diliburkan pada 17-29 Maret 2020.
"Upaya pencegahan perlu dilakukan sesuai arahan pemerintah pusat, dan kondisi daerah. Kami perlu mengambil kebijakan untuk menyelamatkan para generasi muda dan guru," katanya.
Apri mengimbau seluruh siswa tidak menikmati hari libur dengan pelesiran atau jalan-jalan ke luar daerah. Ia juga mengingatkan para pelajar untuk menghindari keramaian, dan menjaga kesehatan.
Baca juga: Siswa asrama SMA Sedes Jambu dipulangkan ke orang tua
Baca juga: Batam liburkan sekolah dua pekan untuk cegah penularan COVID-19
Baca juga: Legislator: Libur sekolah harus disertai sasaran konkret
Kepada para orang tua dan wali murid, ia mengimbau agar mengawasi dan membimbing putra-putrinya di rumah. Mereka harus mengarahkan para siswa untuk belajar di rumah.
"Tugas-tugas yang diberikan pihak sekolah harus dilaksanakan secara maksimal. Kami minta para orang tua dan wali murid untuk membimbing anak-anaknya saat belajar," ujarnya.
Ia mengemukakan kebijakan meliburkan siswa TK-SMP akan dievaluasi. Pemkab Bintan akan mengambil kebijakan lainnya yang dibutuhkan untuk melindungi para siswa dan guru. "Apakah libur diperpanjang atau tidak tergantung kondisi daerah," tuturnya.
Apri mengatakan seluruh orang tua dan wali murid akan mendapat penjelasan dari pihak sekolah terkait kebijakan libur sekolah tersebut. Ia berharap para orang tua dan wali murid memahami kondisi yang dihadapi daerah sekarang.
"Pemerintah harus melakukan berbagai kebijakan terkait COVID-19," katanya.*
Baca juga: Pemkot Mataram liburkan pelajar semua jenjang sekolah
Baca juga: Satpol PP Surabaya diminta awasi siswa saat libur sekolah
Baca juga: Gubernur Aceh terbitkan surat edaran belajar di rumah
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020