• Beranda
  • Berita
  • Pekanbaru tutup semua aktivitas bioskop dan tempat hiburan

Pekanbaru tutup semua aktivitas bioskop dan tempat hiburan

19 Maret 2020 15:11 WIB
Pekanbaru tutup semua aktivitas bioskop dan tempat hiburan
Ilustrasi bioskop (Shutterstock)

Pemkot Pekanbaru juga sudah menutup Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan tempat hiburan lainnya

Hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekanbaru memutuskan penutupan aktivitas semua bioskop dan tempat hiburan setempat, guna memutus penyebaran Virus Corona baru atau COVID-19.

"Pemkot Pekanbaru juga sudah menutup Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan tempat hiburan lainnya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru M Noer MBS usai memimpin rapat mendadak di Pekanbaru, Kamis.

M Noer mengatakan penutupan tempat hiburan itu sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19 seiring instruksi pemerintah memindahkan aktivitas anak sekolah, kantor dan ibadah, ke rumah.

Dikatakannya, bioskop juga diminta untuk sementara tidak memutar film. "Kita sudah bentuk tim dan buat surat edaran, Warnet diminta melarang anak-anak untuk bermain," katanya.

Baca juga: Satpol PP Jakbar merazia pelajar

Untuk pengawasan akan dilakukan Satpol PP dan instansi terkait, apa yang harus dilakukan. "Malam ini mungkin ada pergerakan. Mana yang bisa malam ini, mana yang bisa malam besok karena ini harus (tutup)," tambahnya.

Sekda mengatakan dalam rapat itu membahas langkah-langkah yang dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Ia menyebutkan dalam rapat itu juga dibahas dua pengelompokan dalam kasus COVID-19. Pertama, Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

"ODP ini orang yang bersuhu badan tinggi tapi belum ada gejala. Sedangkan PDP adalah mereka yang bersuhu tinggi dan memiliki gejala-gejala. Ini terus diawasi, ditindaklanjuti apakah dia positif atau tidak," kata M Noer.

M Noer juga mengungkap bahwa di Pekanbaru, kasus ODP yang kemarin hanya 26 orang, hari ini sudah 40 orang. Sedangkan, PDP kemarin hanya 10 orang, sekarang sudah 12 orang. Meski begitu, masyarakat diminta jangan panik.

"Kita imbau, tidak perlu panik. Tetapi harus waspada. Penyebaran virus ini sangat mudah dan cepat. Semua masyarakat mari peduli, jaga kesehatan diri, dengan istirahat yang cukup," kata dia.

Baca juga: Khawatirkan virus corona, Shanghai tutup bioskop selama libur Imlek


 

Pewarta: Vera Lusiana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020