Kepala Polres Batang AKBP Abdul Waras di Batang, Selasa, mengatakan bahwa hal itu dilakukan polres menindaklanjuti Maklumat Kapolri tentang Kepatuhan Terhadap Kebijakan Pemerintah dalam Penanganan Penyebaran Virus Corona.
Baca juga: Polres Batang bagikan selebaran COVID-19 ke pengendara
"Kita akan terus lakukan patroli setiap malam dan memasang selebaran atau leaflet yang berisi imbauan agar warga yang berkerumun membubarkan diri dan kembali ke rumahnya masing-masing," kata Kapolres AKBP Abdul Waras usai melakukan sosialisasi dan pemasangan leaflet di Pasar Induk Batang.
Ia yang didampingi Kepala Bagian Operasional (Kabagops) AKP Asfauri mengatakan polres secara persuasif terus melakukan sosialisasi atau imbauan secara langsung kepada masyarakat agar melakukan "social distancing" (jaga jarak) dengan membatasi diri untuk tidak banyak keluar rumah, kecuali ada keperluan yang penting.
Baca juga: Polisi lacak penyebar berita bohong COVID-19 di Batang
"Kita masih persuasif dalam memberikan pengertian kepada masyarakat. Akan tetapi, jika masih ada pengelola hiburan yang membandel maka akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku," katanya.
Kapolres mengajak masyarakat ikut berperan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona yang semakin meningkat dan mengkhawatirkan.
"Kita sangat berduka ada petugas medis yang menjadi korban virus corona. Oleh karena itu, kami berharap pada masyarakat menaati apa yang sudah menjadi instruksi pemerintah agar tidak menimbulkan korban yang lebih banyak lagi," katanya.
Baca juga: Cegah COVID-19, DPRD Batang usulkan pengawasan warga di area istirahat
Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Kavaleri Henry Napitupulu mengatakan pihaknya bersama Polres dan Pemkab Batang melakukan sosialisasi antisipasi penyebaran virus corona hingga ke tingkat rukun tetangga.
"Kita terus lakukan sosialisasi dan gerakan penyemprotan cairan disinfektan hingga tingkat rukun tetangga (RT). Kegiatan ini tujuannya adalah melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2020