Kepala Polsek Jayapura Utara, Inspektur Polisi Satu Handri M Bawilling, di Jayapura, Jumat, mengatakan, korban ditemukan meninggal pertama kali oleh anaknya, Okta Iriana.
"Untung Dwi Seputro ditemukan tidak bernyawa dirumahnya yang beralamat di Jalan Prof M Yamin, Distrik Jayapura Utara, Jayapura, Kamis malam (09/04)," katanya.
Berdasarkan keterangan Iriani, korban dicurigai seharian penuh tidak keluar dari kamar dan ketika dipastikan ternyata didapati Seputro sudah tidak bernyawa.
"Atas temuan itu, Okta langsung memberitahukan saksi lainnya dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Jayapura Utara," katanya.
Setelah menerima informasi itu, kata dia, personel Polsek Jayapura Utara langsung mendatangi TKP bersama tim URC Polresta Jayapura Kota guna mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Dari data sementara hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kami menduga korban meninggal lantaran sakit yang diderita, namun tetap diselidiki penyebabnya," katanya.
Bawiling mengatakan sudah meminta keterangan dari Iriani terkait riwayat sakit ayahnya itu. "Dari keterangan saksi bahwa korban mempunyai riwayat sakit paru-paru sejak 2015 dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara korban meninggal karena sakit,” ujarnya.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020
