• Beranda
  • Berita
  • Enam komik karya anak bangsa di Line Webtoon untuk dibaca selama puasa

Enam komik karya anak bangsa di Line Webtoon untuk dibaca selama puasa

28 April 2020 16:54 WIB
Enam komik karya anak bangsa di Line Webtoon untuk dibaca selama puasa
Ilustrasi LINE Webtoon. (LINE Webtoon.) (LINE Webtoon./)
Bukan cuma komik dari Korea, komik-komik buatan seniman Indonesia juga memenuhi daftar bacaan di platform komik online Line Webtoon.

Bingung mau memulai dari mana? Coba intip beberapa judul komik lokal di Line Webtoon rekomendasi ANTARA untuk dibaca selama berpuasa di bulan Ramadhan.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Archie The RedCat (@archietheredcat) on


1. Eggnoid

Komik karya Archie The RedCat ini sudah memasuki musim keempat, bercerita tentang seorang remaja yatim piatu bernama Ran yang bertemu dengan pria tampan dari telur misterius.

Kisah fantasi tentang kehidupan Ran dan Eggy, pria menggemaskan seperti anak ayam baru menetas, ini telah diadaptasi ke film layar lebar yang dibintangi Morgan Oey serta Sheila Dara.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by METALU (@metalu7wonders) on


Baca juga: Pilihan Eggy demi Ran di "Eggnoid"

Baca juga: Kreator "Eggnoid" bicara soal Morgan Oey dan film yang beda dari komik

Baca juga: Alasan Morgan Oey dipilih jadi Eggy dalam "Eggnoid"


2. 7 Wonders

Kisah legenda Jaka Tarub dengan tujuh bidadari menjadi inspirasi dalam komik "7 Wonders".

Namun, jalan cerita yang disuguhkan penuh dengan modifikasi unsur modern yang membuat kisah ini jadi lebih menarik. Komik ini bercerita tentang mahasiswa bernama Jaka yang bertemu dengan tujuh bidadari khayangan. Cintanya kepada salah satu bidadari membuat Jaka menemukan jati dirinya yang selama ini dirahasiakan.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Shinshinhye (@shinshinhye6) on


Baca juga: Tiga situs baca komik daring untuk temani ngabuburit

Baca juga: Rayakan Kosasih Day 2020, komik "Sri Asih" tayang di Line Webtoon

Baca juga: Film adaptasi webtoon "Eggnoid" diputar perdana di Surabaya


3. Flawless

Komik yang sudah memasuki musim keempat ini bercerita tentang kehidupan Sarah, remaja tangguh, yang bertemu dengan Elios, remaja tunanetra misterius.

Elios bukan remaja biasa, meski tidak bisa melihat, dia dikaruniai indera lain yang sebagai pengganti penglihatannya. Perlahan, Sarah bisa menguak misteri yang disembunyikan oleh Elios.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by sayuko ???????? (@annisa_nisfihani) on


Baca juga: Pencipta "Pacarku Si Otaku" ungkap tantangan sebagai komikus

Baca juga: Komik "Gundala" versi moderen akan tayang di LINE Webtoon


4. Pasutri Gaje

Komik ini merupakan kisah kelanjutan dari komik "My Pre-Wedding", kisah cinta sepasang pegawai negeri sipil di kelurahan di Kalimantan Timur.

Dalam "Pasutri Gaje", Adelia telah menikah dengan Adimas dan menjalani kehidupan sebagai pasangan suami istri muda yang baru dikaruniai anak kembar. Kisah romantis ini diwarnai kelucuan dari karakter-karakter lain di kehidupan Adelia dan Adimas.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Aaron (@ar2n_) on


Baca juga: Line gandeng agensi BTS luncurkan webtoon baru

Baca juga: Kreator "Terlalu Tampan" jawab kritik soal mirip komik Korea


5. Just Friends

Komik bergenre komedi ini bercerita tentang dua sahabat akrab bernama Aaron dan Bagas. Saking dekatnya hubungan mereka, banyak orang yang curiga bahwa mereka lebih dari teman. Tingkah absurd Aaron dan Bagas bisa mengocok perut pembaca.

6. Sarimin

Sarimin lekat dengan nama topeng monyet, bedanya di komik ini Sarimin adalah dedemit monyet yang berbisnis jasa pesugihan.

Jin yang gemar menyantap pisang ini digambarkan sebagai karakter yang kocak dan konyol. Meski pesugihan terkesan kolot, Sarimin selalu ingin menerapkan strategi modern agar bisnisnya lancar.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by adeb (@nagaterbanggg) on


Baca juga: Empat komik LINE Webtoon akan diangkat ke film

Baca juga: Bocoran karakter "blur" di Webtoon "Terlalu Tampan"

Baca juga: Rasa Indonesia dari "Roket Kertas"

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020