Alat yang diciptakan oleh para mahasiswa saat pandemi COVID-19 ini diserahkan ke Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Sejumlah siswa gagas pembuatan 'face shield' lawan COVID-19
Baca juga: Nissan mulai produksi pelindung wajah untuk tenaga medis
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan APD pelindung wajah ini karena fungsinya vital bagi petugas medis yang menangani pasien di pusat layanan kesehatan," kata Wawali di Banjarbaru.
200 unit APD yang diserahkan Wakil Rektor ULM Bidang Kemahasiswaan Muhammad Fauzi tersebut, diharapkan mampu melindungi tim kesehatan dari penularan virus yang kini kasusnya terus bertambah di Kalsel.
Selanjutnya, APD tersebut akan diserahkan ke Dinas Kesehatan dan Direktur RSD Idaman Banjarbaru.
Bantuan pelindung wajah (face shield) buatan mahasiswa yang diserahkan 200 buah dengan model yang mengutamakan faktor keamanan dan kenyamanan dan sudah didiskusikan dengan petugas kesehatan.
Baca juga: Deru UGM produksi pelindung wajah penuhi kebutuhan tenaga medis
Baca juga: UMK buat pelindung wajah corona untuk dibagikan ke tenaga medis
"APD untuk pelindung wajah itu akan dibagikan kepada petugas medis, baik di pusat layanan kesehatan seperti Puskesmas maupun rumah sakit agar bisa melindungi petugas dari potensi penularan virus Corona," ungkapnya.
Selain bantuan APD, Wawali juga menerima bantuan paket sembako dari BNI cabang Kota Banjarbaru sebanyak 122 paket yang rencananya disalurkan dalam waktu dekat melalui Dinas Sosial setempat.
Pewarta: Ulul Maskuriah/Yose Rizal
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020