"Kami sampaikan laporan update dan sebarannya di Kabupaten Gresik per hari Senin tanggal 18 Mei 2020, yakni adanya penambahan delapan kasus positif," kata Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Gresik drg Saifudin Ghozali di Gresik, Senin.
Saifudin menjelaskan, delapan kasus baru itu semua dari OTG yang sebelumnya kontak erat dengan penderita konfirmasi positif dan berasal dari dua kluster, yakni 4 dari kluster Sampoerna dan 4 dari kluster pedagang ayam Pasar Sidowungu.
Delapan pasien itu masing-masing satu orang dari Desa Putat Lor Kecamatan Menganti, satu orang dari Desa Palemwatu Kecamatan Menganti, empat orang dari Desa Sidowungu Kecamatan Menganti, dan masing-masing satu orang dari Desa Laban Kecamatan Menganti dan Desa Sidokumpul Kecamatan Gresik.
Baca juga: Satgas COVID-19 BUMN Jatim gelontor Rp7,9 miliar untuk kesehatan
Baca juga: Petrokimia dorong peningkatan panen cabai rawit di tengah COVID-19
Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi mengatakan, dengan penambahan delapan kasus baru, total positif COVID-19 di Gresik menjadi 59 orang, rinciannya, 12 orang sembuh, 7 meninggal, dan 40 orang lainnya menjalani perawatan.
Sementara untuk OTG berjumlah 220 orang, dan Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.119 orang dan yang sudah lepas pengawasan 1.074 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.157 orang, rinciannya masih dipantau 167 orang, dan selesai dipantau 990 orang.
"Pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini sebanyak 186 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 45 orang, selesai pengawasan 135 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 6 orang," kata Reza.*
Baca juga: Pelanggar PSBB di "Surabaya Raya" tak bisa perpanjang SIM dan SKCK
Baca juga: Persiapan PSBB, Kabupaten Gresik terima bantuan Rp22 miliar
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020