• Beranda
  • Berita
  • Pasaman Barat perpanjang PSBB hingga 7 Juni 2020

Pasaman Barat perpanjang PSBB hingga 7 Juni 2020

29 Mei 2020 09:31 WIB
Pasaman Barat perpanjang PSBB hingga 7 Juni 2020
Koodinator Pusat Pengendalian Operasi Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Edi Busti.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 7 Juni 2020.

"PSBB tahap II berakhir hari ini dan perpanjangan berdasarkan kesepakatan via video conference evaluasi PSBB bersama Gubernur Sumbar, Kamis kemarin," kata Koodinator Pusat Pengendalian Operasi Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Pasaman Barat Edi Busti di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan perpanjangan PSBB sebagai upaya mempersiapkan tahapan menuju new normal (tatanan baru, produktif dan aman di era COVID-19).

"Tahapan new normal tentu harus kita pelajari dan siapkan. Sambil menyiapkan maka Pasaman Barat memilih untuk melanjutkan PSBB hingga 7 Juni 2020," katanya.

Baca juga: Seorang relawan gugus tugas Sumbar asal Pasaman Barat positif COVID-19

Baca juga: Gugus Tugas: Satu PDP COVID-19 Pasaman Barat meninggal di RSUP Padang


Menurutnya dalam penerapan normal baru dibutuhkan persiapan-persiapan yang matang dan sosialisasi kepada masyarakat.

"Jangan diartikan new normal itu sebagai bentuk kebebasan baru. Tetapi segala aktivitas masyarakat senantiasa mengikuti protokol pencegahan COVID-19 yang ada," katanya.

Normal baru adalah pola kehidupan baru dengan menerapkan standar pencegahan COVID-19 yang ada, seperti penggunaan masker, menjaga jarak, pola hidup bersih, dan lainnya.

Sementara itu menurut Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 Gina Alecia hingga Kamis (28/5) total kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 266 orang dengan keterangan 253 orang sudah selesai pemantauan dan 13 orang masih dalam pemantauan.

Untuk total kumulatif Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 14 orang. Dengan hasil swab 13 orang negatif, sembilan orang diantaranya sehat, empat meninggal dan satu orang masih dirawat di RSUD Jambak Pasaman Barat.

"Total pelaku perjalanan sebanyak 27.629 orang dan total kumulatif Orang Tanpa Gejala (OTG) 44 orang. Kasus positif satu orang yang saat ini diisolasi mandiri di BLPP Bandar Buat Padang," katanya.*

Baca juga: Gugus Tugas: OTG COVID-19 di Pasaman Barat-Sumbar meningkat

Baca juga: Supir tabung elpiji meninggal mendadak diduga terkena COVID-9

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020