• Beranda
  • Berita
  • Kemendes: Rp2,6 triliun sudah terserap untuk Desa Tanggap COVID-19

Kemendes: Rp2,6 triliun sudah terserap untuk Desa Tanggap COVID-19

29 Mei 2020 15:26 WIB
Kemendes: Rp2,6 triliun sudah terserap untuk Desa Tanggap COVID-19
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar berbicara dalam Konferensi Pers melalui Webinar di Kemendes PDTT, Jakarta, Jumat (29/5/2020). (ANTARA/Katriana)
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengatakan dana sekitar Rp2,6 triliun telah terserap untuk program Desa Tanggap COVID-19 sebagai upaya untuk menanggulangi dampak pandemi tersebut di desa.

"Jadi sudah ada penyerapan dana untuk Desa Tanggap COVID-19 per 28 Mei itu Rp2,6 triliun," kata Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam Konferensi Pers melalui Webinar di Kemendes PDTT, Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan dalam program Desa Tanggap COVID-19 tersebut, jumlah relawan yang tergabung dalam penanganan wabah pandemi di desa-desa ada sebanyak 1.755.370 orang, dengan 61.922 orang di antaranya merupakan Relawan Desa Lawan COVID-19.

Baca juga: Kemendes: Lima kabupaten di NTT belum salurkan BLT dana desa

Kemudian, untuk mencegah penyebaran wabah di perdesaan, sebanyak 51.820 tempat cuci tangan telah disediakan di tempat-tempat publik agar warga desa dapat dengan mudah mencuci tangan mereka guna mencegah penularan virus SARS-CoV-2, penyebab penyakit COVID-19.

Selain itu, sebanyak 33.468 masker juga telah dibagikan kepada warga desa guna membatasi penularan wabah melalui droplet saat mereka terpaksa ke luar rumah atau berinteraksi dengan orang lain.

Selanjutnya, penyemprotan disinfektan juga telah dilakukan di 54.568 desa, kemudian pendirian Pos Relawan Desa Lawan COVID-19 di 52.352 desa, pos Gerbang Desa di 48.210 desa, dan penyediaan tempat tidur untuk ruang isolasi sebanyak 78.760 unit.

Baca juga: Kemendes PDTT telah salurkan Rp978 miliar untuk Padat Karya Tunai

Lebih lanjut, Mendes juga mengatakan ruang isolasi yang disediakan untuk penanganan COVID-19 di desa-desa juga telah menampung sebanyak 185.657 orang dalam pemantauan (ODP).

Sementara itu, sebanyak 48.210 desa telah mendatanya adanya pendatang atau pemudik yang datang ke desa selama wabah COVID-19, dengan masyarakat rentan sakit tercatat ada di 30.856 desa.

"Jadi sampai dengan 28 Mei ini, desa yang sudah melakukan pendataan terhadap pemudik itu mendata jumlah pemudik ada 782.201 dari 48.210 desa," kata Mendes Halim.

Baca juga: Kemendes PDTT telah salurkan Rp2,9 triliun untuk BLT Dana Desa
Baca juga: Kemendes PDTT fokus ke 10 daerah transmigrasi untuk intensifikasi padi
Baca juga: Kemendes PDTT intensifkan lahan pertanian kawasan transmigrasi

Pewarta: Katriana
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020