Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi dan penatalaksanaan kasus COVID-19 dengan pengambilan PCR ini dilaksanakan di atas kapal KM Sabuk Nusantara 48 yang bersandar di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.
"Swab 21 orang tersebut sudah dikirim ke BTKLPP Batam dan tinggal menunggu hasil," kata Kepala KKP Tanjungpinang, Agus Jamaludin.
Baca juga: Toserba Yogya di Ciamis ditutup karena ada pegawai positif COVID-19
Agus menyatakan, pelaksanaan penyelidikan epidemiologi ini dilaksanakan melalui pengukuran suhu, wawancara/penyelidikan epidemiologi, edukasi dan komunikasi risiko dan dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR.
"Kemudian diedukasi untuk menjaga kesehatan, makan makanan bergizi, PHBS dan tetap memakai masker," imbuhnya.
Agus melanjutkan, pada hari yang sama juga dilakukan tracing dan skrining rapid test (tes cepat) masyarakat di Pelabuhan SBP Tanjungpinang, meliputi Imigrasi, Karantina Pertanian, becak, ojek, sopir taksi, kantin dan warung makan di Pelabuhan SBP.
"Pelaksanaan tracing ini dilaksanakan bertempat di pos Internasional Pelabuhan SBP. Totalnya sebanyak 86 orang," jelas Agus.
Baca juga: 10 pasien positif COVID-19 diidentifikasi masuk klaster HOG
Menurutnya, pelaksanaan tracing ini dilaksanakan melalui pengukuran suhu, wawancara/penyelidikan epidemiologi, edukasi dan komunikasi resiko dan dilanjutkan dengan pemeriksaan rapid test.
"Hasil pelaksanaan tracing adalah sebagai berikut hasil pengukuran suhu tidak ada yang demam (36,30C-36,90C) dan hasil pemeriksaan rapid test ke 86 orang adalah non reaktif," sebut Agus.
Sehari sebelumnya dua ABK Kapal KM Sabuk Nusantara 48 dinyatakan positif COVID-19. Saat ini keduanya tengah dirawat di RSUD Raja Ahmad Thabib Provinsi Kepri di Kota Tanjungpinang.
Baca juga: Cegah corona, 102 penumpang KMP Sabuk Nusantara-97 tertahan di kapal
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 Kepri bertambah 5 orang
Baca juga: Gugus Tugas Kepri minta warga makin disiplin jelang normal baru
Pewarta: Ogen
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020