Namun, menurut pengamat gadget yang akrab dengan bocoran perangkat Apple, Jon Prosser, perangkat yang sedang dikerjakan oleh raksasa teknologi yang berbasis di Cupertino itu lebih merupakan perangkat layar ganda mirip Surface Duo dengan dua layar dan engsel.
Perkiraan Prosser tampaknya benar setelah kantor hak paten dan merek dagang AS (USPTO) menerbitkan paten dengan judul "Perangkat elektronik yang dapat dilipat dengan tampilan terbuka," dikutip dari Phone Arena, Kamis.
Dalam paten itu terdapat pertanyaan "Bagaimana saya bisa memeriksa notifikasi pada iPhone yang dapat dilipat tanpa sepenuhnya membuka perangkat?," yang mengindikasikan bahwa perangkat tersebut merupakan ponsel milik Apple.
Paten itu juga menunjukkan cara bagaimana notifikasi ditampilkan pada perangkat tersebut. Saat ditutup, perangkat akan menyisakan sebagian layar lainnya untuk memperlihatkan notifikasi. Notifikasi terkait teks, alarm, pesan dan pengingat kalender dan pemberitahuan lainnya, dapat dibaca saat perangkat dalam posisi tertutup.
Meski kedapatan sedang mengembangkan iPhone yang dapat dilipat, Apple tampaknya tetap bungkam soal hal itu. Sementara, pesaingnya, raksasa teknologi asal Korea Selatan, Samsung, baru-baru ini mengkonfirmasi akan meluncurkan perangkat terbaru yang kabarnya merupakan generasi kedua layar lipat Galaxy Fold dan versi 5G dari ponsel layar lipat Galaxy Z Flip, bersamaan dengan Galaxy Note 20 pada awal Agustus.
Baca juga: Apple akan luncurkan empat iPhone 12
Baca juga: Apple sebut 81 persen iPhone sudah jalankan iOS 13
Baca juga: Buka kunci dan hidupkan BMW seri 5 bisa pakai iPhone iOS 13
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020