"Sebagian pemain menunjukkan kebugaran maksimal di lapangan. Saya yakin stamina pemain akan kembali seperti semula dengan program latihan yang kami jalani," ujar asisten pelatih Persija Sudirman, dikutip dari laman resmi tim.
'Bleep test' merupakan uji kebugaran yang lazim digunakan di dunia olahraga dengan tujuan untuk melihat kondisi stamina seorang atlet.
Baca juga: Sandi Sute minta pemain muda Persija tunjukkan kemampuan terbaik
Baca juga: Persija orbitkan lima pemain muda ke tim senior
Pada umumnya, tes dilakukan dengan berlari sejauh sekitar 20 meter dan kembali lagi ke titik sebelumnya setelah terdengar bunyi 'bip'.
Lari dari satu titik ke titik yang lain dilakukan secara berulang-ulang. Jeda antar bunyi 'bip' semakin lama semakin cepat dan membuat para pemain harus menyesuaikan larinya dengan bunyi tersebut.
Persija Jakarta sendiri mulai berlatih bersama di ibukota sejak Rabu (19/8) sebagai persiapan menuju lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2020.
Sehari sebelumnya, semua pemain dan ofisial lokal menjalani tes usap (swab test) COVID-19 dan semua yang diuji menunjukkan hasil negatif.
Lanjutan Liga 1 musim 2020 berlangsung pada 1 Oktober 2020 hingga 28 Februari 2021. Kompetisi tetap digelar semusim penuh tetapi tanpa degradasi.
Semua laga Liga 1 2020 akan digelar di Pulau Jawa. Dengan dikonsentrasikan di sana, tim-tim akan berpindah-pindah dengan transportasi darat demi mencegah penyebaran COVID-19.
Persija Jakarta sendiri memilih berkandang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Seluruh kegiatan selama lanjutan Liga 1 nantinya dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga: Persija uji coba dua pemain muda Brazil
Baca juga: Persita Tangerang mulai berlatih pada pekan depan
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020