Sejumlah sarang burung manyar ukuran besar atau raksasa sengaja dihadirkan di kawasan Lubuk Penyengat di Desa Baru, Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muarojambi, Provinsi Jambi guna menjadi daya tarik wisata usai pandemi COVID-19 nanti.Komunitas penggerak wisata terus menjaga semangat kendati kunjungan wisata sempat lumpuh karena penutupan Candi Muaro Jambi selama terjadi pandemi COVID-19
"Ya ini sarang burung, kita lihat dari semangat burung manyar membangun sarang, dan kita membangun semangat. Tak ada rotan akar pun jadi," kata Ahmad Misran, salah seorang penggerak wisata di Lubuk Penyengat, Sabtu.
Sarang manyar tersebut, katanya, akan menjadi salah satu daya tarik bagi pengunjung atau wisatawan di kawasan obyek wisata kreatif di Lubuk Penyengat itu.
Ia menyebutkan komunitas penggerak wisata terus menjaga semangat kendati kunjungan wisata sempat lumpuh karena penutupan Candi Muaro Jambi selama terjadi pandemi COVID-19, yang berimbas kepada aktivitas wisata di sana yang juga terhenti.
Namun, komunitas itu tetap menjaga semangat, memperbaiki fasilitas wisata tematik itu dengan berbagai upaya dan kreativitas yang mereka miliki.
"Ada beberapa fasilitas yang kita renovasi, pokoknya kami tetap semangat. Kami juga siapkan pojok untuk diskusi di alam terbuka di sini," kata Misran.
Selain itu, mereka juga memadukan lokasi wisata tematik itu dengan jajanan kuliner khas daerah itu.
Komunitas itu juga memroduksi cenderamata bagi para pengunjung yang dibuat oleh para pemuda setempat seperti miniatur Candi Muara Jambi, rumah tradisional Jambi, lumbung padi, gelang bebalik sumpah serta beberapa cendera mata lainnya.
"Kami juga ada cendera mata yang dibuat oleh pengrajin dari komunitas di sini, Kita sinergikan semua potensi yang kita miliki di sini, termasuk tradisi dan makanan khas di kampung ini," kata Ahmad Misran.
Kawasan Lubuk Penyengat berjarak sekitar 12 kilometer dari Kota Jambi yang bisa ditempuh dengan 20 menit perjalanan.
Sebelum memasuki kawasan Percandian Muara Muara Jambi, pengunjung akan mendapati penunjuk arah ke sebelah kiri untuk menuju kawasan Lubuk Penyengat.
Baca juga: Obyek wisata Lubuk Penyengat akan gelar Festival Makan Merewan
Baca juga: Panen duku di kawasan wisata Candi Muaro Jambi
Baca juga: Ahli astronomi ITB lakukan peneltian di Candi Muaro Jambi
Baca juga: Pemugaran di cagar budaya Muaro Jambi masih terus dilakukan
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020
