• Beranda
  • Berita
  • Lulusan Universitas Terbuka Mencapai Satu Juta Lebih

Lulusan Universitas Terbuka Mencapai Satu Juta Lebih

9 Februari 2010 18:51 WIB
Lulusan Universitas Terbuka Mencapai Satu Juta Lebih
Universitas Terbuka (UT). (Istimewa)
Semarang (ANTARA News) - Ketua Lembaga Pengembangan Bahan Ajar, Ujian, dan Sistem Informasi Universitas Terbuka (UT), Aminudin Zuhairi mengatakan, lulusan UT hingga saat ini telah mencapai lebih dari satu juta orang.

"UT sendiri baru didirikan pada 1984, namun sudah menghasilkan lulusan sebanyak itu," katanya usai upacara penyerahan ijazah Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ)-UT Semarang di Gedung Prof Sudarto Semarang, Selasa.

Menurut dia, sistem pembelajaran yang dikembangkan di UT memang berbeda dengan sistem pembelajaran yang ada di perguruan tinggi pada umumnya, sebab UT menganut sistem pembelajaran jarak jauh yang tidak mengharuskan tatap muka.

Ia mengatakan, penyelenggaraan sistem pembelajaran jarak jauh tersebut dilakukan dengan berbagai media, di antaranya modul, suplemen, pengayaan yang bersifat tutorial, dan hal itu menuntut keaktifan dan kemandirian mahasiswa.

"Ada sekitar 500 mata kuliah yang disampaikan melalui modul atau tutorial, sehingga para mahasiswa dilatih untuk belajar mandiri dengan mengakses materi kuliah sendiri dan mempelajarinya sendiri," katanya.

Para mahasiswa UT selama ini tersebar di seluruh wilayah Indonesia, terutama mahasiswa yang berada di daerah-daerah terpencil dan aksesnya tidak dapat terjangkau dengan mudah, sehingga pembelajaran harus dilakukan secara jarak jauh.

"Bayangkan saja, apabila mereka terdapat di daerah-daerah terpencil yang hanya dapat dijangkau dengan sarana transportasi tertentu, tentunya mereka akan kesulitan untuk mengikuti pembelajaran secara tatap muka," katanya.

Ia menilai, sistem pembelajaran di UT tidak dapat dikatakan lebih mudah untuk mencapai kelulusan dibandingkan dengan perguruan tinggi lain, sebab materi dan tingkat kesulitan yang dihadapi sebenarnya sama.

"Ada juga beberapa mahasiswa UT yang mengeluh mengapa tidak segera lulus, namun itu merupakan konsekuensi yang harus ditanggung apabila mereka tidak serius dalam menjalani proses pembelajaran," katanya.

Hanya saja, kata dia, UT memang tidak membatasi waktu perkuliahan dan batasan umur mahasiswa yang akan menempuh perkuliahan di UT, berbeda dengan aturan ketat yang berlaku di perguruan tinggi lainnya.

"Mahasiswa UT tahun ini mencapai sekitar 600 ribu orang, didominasi oleh mereka yang sudah bekerja sekitar 95 persen. Sisanya mereka yang memutuskan langsung masuk UT setelah lulus SMA," kata Aminudin.

Dalam kesempatan itu, UPBJJ-UT Semarang meluluskan sebanyak 3.579 mahasiswa program pendidikan dasar, yakni Diploma 2 Pendidikan Guru SD, D-2 Pendidikan Guru TK, D-2 Pendidikan Olahraga, dan Strata 1 PGSD, sedangkan lulusan yang berasal dari program non-pendidikan dasar sebanyak 22 mahasiswa.

Sebagian di antara lulusan tersebut, yakni sebanyak 444 orang dari program pendidikan dasar dan enam orang dari program non-pendidikan dasar telah mengikuti upacara wisuda UT di Jakarta sebagai perwakilan UPBJJ Semarang pada 8 Desember 2009 lalu. (PK-ZLS/A038)

Pewarta: handr
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010