Pelaku usaha pariwisata di Kota Batam, Kepulauan Riau, bersama pengembang start up dan didukung pemerintah setempat mengembangkan aplikasi perencanaan wisata untuk memudahkan calon pengunjung merancang perjalanan mereka ke kota kepulauan.Anak muda di Batam, bersama dengan amenitas seperti hotel, tempat wisata, restoran dan lainnya mengembangkan aplikasi berbasis kepariwisataan, wonderlink.
"Anak muda di Batam, bersama dengan amenitas seperti hotel, tempat wisata, restoran dan lainnya mengembangkan aplikasi berbasis kepariwisataan, wonderlink," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata di Batam, Jumat.
Aplikasi yang segera diluncurkan itu diharapkan mampu menjadi referensi bagi calon pelancong sebelum datang ke kota yang berseberangan dengan Singapura.
Baca juga: Kemenpar minta Kepri bersiap sambut wisnus
Dengan aplikasi itu, calon pengunjung bisa melihat-lihat destinasi wisata di Batam dan daerah lain di Kepulauan Riau.
Masih dalam aplikasi yang sama, juga dituliskan biaya yang harus dikeluarkan pengunjung menuju lokasi wisata, ongkos yang dikeluarkan, tarif hotel, hingga harga makanan di restoran dan tempat makan yang ada.
"Jadi apabila wisatawan datang bisa tahu berapa 'cost' yang harus dikeluarkan," kata dia.
Baca juga: Kementerian PUPR percepat rencana induk pariwisata Borobudur-Prambanan
Wisatawan juga bisa merancang, memilih tipe dan lama perjalanan disesuaikan dengan anggaran yang mereka miliki.
Ardi menyampaikan, aplikasi itu sangat baik untuk mendorong pariwisata dan ekonomi daerah yang tengah terpuruk.
Apalagi, di tengah pandemi dan kemerosotan ekonomi, masyarakat menjadi lebih selektif dan berhati-hati dalam menentukan daerah tujuan wisatanya, sehingga aplikasi itu diyakini mampu membantu perencanaan.
"Kami optimistis sekali, sewaktu kompetisi 'new normal', ini menjadi pemenang favorit," kata dia.
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020