• Beranda
  • Berita
  • Kasus baru COVID-19 Jakarta pada Ahad (4/10) capai 1.430

Kasus baru COVID-19 Jakarta pada Ahad (4/10) capai 1.430

4 Oktober 2020 19:43 WIB
Kasus baru COVID-19 Jakarta pada Ahad (4/10) capai 1.430
Petugas dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menunjukkan stiker segel yang akan dipasang pada perkantoran yang beroperasi meski ada karyawannya positif COVID-19 saat inspeksi mendadak di Senayan, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2020, perkantoran wajib melakukan penghentian sementara aktivitas paling sedikit 3 x 24 jam apabila ditemukan pekerja yang terpapar virus corona. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Positif COVID-19 di Jakarta, Ahad, mencapai 1.430 kasus berdasarkan hasil uji usap PCR pada 3 Oktober 2020 dan sepekan terakhir dari satu laboratorium swasta.

Berdasarkan data dari DKI Jakarta di laman corona.jakarta.go.id, Ahad, pertambahan kasus yang dilaporkan sebanyak 1.165 kasus terdiri uji usap Sabtu (3/10) sebanyak 1.015 kasus positif, serta akumulasi laporan sepekan terakhir dari satu laboratorium swasta sebanyak 415 kasus.

Dengan demikian, total jumlah kasus konfirmasi positif hingga saat ini adalah 79.214 kasus, bertambah signifikan dari sebelumnya sebanyak 77.784 kasus.

Tambahan kasus baru ini lebih tinggi dibandingkan Sabtu (3/10) sebanyak 1.165 kasus, Jumat (2/10) 1.098 kasus, Kamis (1/10) 1.153 kasus, Rabu (30/9) 1.059 kasus, Selasa (29/9) 1.132 kasus, Senin (28/9) 807 kasus dan Ahad (27/9) sebanyak 1.186 kasus.

Namun, jumlah itu lebih rendah dibandingkan pertambahan pada Sabtu (12/9) sebanyak 1.440 kasus, serta pada Rabu (16/9) sebanyak 1.505 kasus yang merupakan pertambahan terbanyak selama pandemi.

Untuk tes usap dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) hingga Sabtu (3/10) , sudah ada 1.328.532 spesimen untuk mengetahui jejak COVID-19 di lima wilayah DKI Jakarta lewat 55 laboratorium.

Dari jumlah tes di atas, DKI Jakarta mencatat persentase kasus positif berdasarkan jumlah tes atau "positivity rate" COVID-19 selama sepekan terakhir meningkat ke angka 13,7 persen dibandingkan hari sebelumnya 13,4 persen.

Angka ini sangat jauh di atas batas persentase yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam sepekan untuk satu kawasan, yang mengharuskan tidak lebih dari lima persen sehingga terkategori kawasan aman.

Adapun persentase kasus positif di Jakarta secara total sejak awal pandemi Maret 2020 hingga saat ini sebesar 8,2 persen atau meningkat dari sebelumnya sebesar 8,1 persen.

Sementra itu, total pasien sembuh dari paparan Corona Virus Desease 2019 (COVID-19) di Jakarta, kini sudah mencapai angka 64.319, setelah ada tambahan pasien sembuh 1.033 orang pada Ahad ini.

Jumlah pasien sembuh tersebut sekitar 81,2 persen dari total kasus positif sebesar 79.214 orang. Rinciannya 13.134 orang masih dirawat/isolasi, serta 1.761 orang meninggal dunia atau 2,2 persen dari total kasus positif.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 Jakarta sebanyak 1.165 pada Sabtu (3/10)
Baca juga: Pertambahan COVID-19 Jakarta alami pelambatan jadi 807

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020