• Beranda
  • Berita
  • Delapan atlet dayung Aceh bersiap jalani pemusatan latihan PON Papua

Delapan atlet dayung Aceh bersiap jalani pemusatan latihan PON Papua

14 Oktober 2020 17:43 WIB
Delapan atlet dayung Aceh bersiap jalani pemusatan latihan PON Papua
Atlet dayung Aceh bersama pelatih yang bersiap mengikuti pemusatan latihan untuk persiapan PON 2021 di Provinsi Papua. ANTARA/HO/Podsi Aceh
Delapan atlet dayung Aceh yang dipersiapkan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Provinsi Papua bersiap menjalani pemusatan latihan daerah seiring meredanya pandemi COVID-19 di wilayah tersebut.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Dayung Seluruh Indonesia (Podsi) Aceh Teuku Sulaiman Badai di Banda Aceh, Rabu, mengatakan delapan atlet yang menjalani pelatihan terdiri empat putra dan empat putri.

"Mereka semuanya dinyatakan lolos PON dari hasil Pra PON di Jatiluhur, Jawa Barat, tahun lalu. Pemusatan latihan akan berlangsung 20 Oktober hingga Desember," kata Teuku Sulaiman Badai.

Delapan atlet dayung Aceh yang lolos PON Papua tersebut dan akan menjalani pemusatan latihan yakni Tinal Firnanda, Khairil Munawir, Aulia Rahman, dan Zulfahmi di bagian putra.

Sedangkan atlet putri yakni Olivia, Wahyuni, Mutia Risma, Natasha Anggraini. Mereka akan dilatih pelatih Suheri, Darsono, dan Marwin Fikri. Mereka dibantu seorang di bagian perlengkapan dan peralatan.

Teuku Sulaiman Badai menyebutkan pemusatan latihan berlangsung di dua tempat. Untuk latihan dayung dilakukan di Krueng (sungai) Lamnyong, Banda Aceh. Sedang latihan fisik di kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh.

"Pemusatan latihan berlangsung secara intensif pagi dan sore. Semua atlet berlatih di nomor kendaraan. Kami berharap pemusatan latihan ini bisa meningkatkan kemampuan atlet," kata Teuku Sulaiman Badai.

Ketua Umum Pengurus Provinsi Podsi Aceh itu menyebutkan pelaksanaan pemusatan latihan atlet dayung Aceh untuk PON Papua menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Kami menargetkan atlet dayung mempersembahkan medali untuk Aceh. Dayung Aceh pernah berjaya dengan meraih medali PON era 90-an," kata Teuku Sulaiman Badai.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020