Tapi untuk timnas saya harus katakan belum (puas)
Mantan pemain tim nasional Indonesia Bambang Pamungkas mengaku belum cukup puas dengan prestasi yang diukir selama 20 tahun berkarier sebagai pesepak bola profesional.
Bambang mengatakan masih ada beberapa hal yang belum tercapai sebelum memutuskan gantung sepatu pada Desember 2019.
“Saya pikir terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, saya cukup bisa menerima dengan hasil yang diraih walaupun dalam beberapa hal ada sesuatu yang bisa ditambahkan sebenarnya,” kata Bambang dalam jumpa pers virtual “Pembukaan Biskuat Academy 2020” yang diikuti dari Jakarta, Kamis.
Baca juga: Bambang Pamungkas pilih jadi pemain ketimbang manajer sepak bola
Pria yang akrab disapa Bepe itu menuturkan bahwa ia bersyukur dan puas dengan berbagai gelar yang didapat saat tergabung dengan klub sepak bola nasional maupun luar negeri di liga domestik. Belum lagi dengan berbagai gelar individu yang telah diraihnya.
Akan tetapi, mantan pemain Persija Jakarta yang kini menjabat manajer klub itu mengaku tak cukup puas dengan hasil yang ditorehkannya selama memperkuat timnas senior Indonesia.
Ia menyebut prestasi tertinggi yang diraihnya hanya membawa Indonesia melaju final Piala AFF. Dari total empat laga final yang dilakoninya, ia belum pernah sekalipun mencicipi gelar juara.
“Saya harus akui bahwa sebagai pesepak bola hampir sudah dapat semua gelar yang harus diraih di Indonesia,” ujarnya.
“Tapi untuk timnas saya harus katakan belum (puas). Itulah hal yang belum saya dapatkan karena katakanlah AFF Cup saya masuk final empat kali, tetapi saya tidak bisa meraih juara.”
Menurut catatan AFC, Bambang Pamungkas masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di timnas sebelum pensiun pada 2013. Ia mencetak torehan 37 gol dari total 85 penampilan bersama tim nasional Indonesia.
Sementara bersama Persija, Bepe telah mencatat 200 gol sepanjang kariernya untuk skuat Macan Kemayoran sejak bergabung pada 1999.
Baca juga: Pemain Persija diminta latihan pribadi karena jadwal liga belum jelas
Baca juga: Bepe - Budi Sudarsono duet berbahaya Persija di zamannya
Baca juga: Persija liburkan tim empat hari seiring belum jelasnya jadwal Liga 1
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2020