Tempat tidur di ruang perawatan pasien COVID-19 gejala ringan hingga sedang Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, terisi 57,4 persen dari total kapasitas pada Senin.Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Menara 4, 6 dan 7 sebanyak 2.541 orang
Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang dirawat inap di Menara 4, 6 dan 7 RSD Wisma Atlet itu kini berjumlah 2.541 orang dari total 4.424 tempat tidur.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Menara 4, 6 dan 7 (sebanyak) 2.541 orang, 1.265 pria, 1.276 wanita. Semula (pada Minggu) 2.526 orang, bertambah 15 orang," ujar Aris pada Senin.
Baca juga: 26.768 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
Lebih lanjut, Aris melaporkan 825 dari 1.570 (52,5 persen) tempat tidur terisi di ruangan isolasi mandiri Menara 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada Senin.
Jumlah tersebut bertambah 33 orang dari jumlah pasien isolasi mandiri yang dilaporkan pada Minggu (6/12) sebanyak 792 orang.
"Pasien flat isolasi mandiri (Menara 5) 825 orang, 456 pria, 369 wanita. Semula 792 orang, bertambah 33 orang," ujar Aris.
Baca juga: Petugas Wisma Atlet serukan 3H dalam pencegahan COVID-19
Pemerintah pertama kali membuka Menara 6 dan 7 Wisma Atlet sebagai Rumah Sakit Darurat khusus penanganan COVID-19 sejak 23 Maret 2020.
Menara tersebut digunakan sebagai ruang rawat inap pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Kemudian, pemerintah membuka lagi Menara 4 dan 5 yang dikhususkan sebagai ruang karantina pasien dengan kondisi tanpa gejala (asimtomatis) dan pasien yang tidak punya tempat untuk melakukan isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19.
Baca juga: Pasien COVID-19 dirawat inap di Wisma Atlet bertambah 112 orang
Menara 5 lebih dulu dioperasikan untuk isolasi mandiri daripada Menara 4, yaitu pada 15 September 2020. Selanjutnya, Menara 4 baru mulai dioperasikan pada 21 September 2020.
Kemudian pada Senin (30/11), Kepala Sekretariat RSD COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Kesehatan Laut dr R M Tjahja Nurrobi, menginformasikan adanya alih fungsi Menara 4 sebagai ruang perawatan pasien, bukan lagi sebagai ruang isolasi mandiri.
Mengenai kapasitas, berdasarkan data bed dan pasien yang dibagikan Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian pada 21 September 2020, Menara 6 diketahui memiliki 1.300 tempat tidur, Menara 7 memiliki 1.578 tempat tidur.
Lalu, Menara 4 Wisma Atlet memiliki 1.546 tempat tidur, dan terakhir Menara 5 memiliki 1.570 tempat tidur.
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 26.374 orang
Sejak beroperasi pada 23 Maret, RSD Wisma Atlet memiliki 30.116 pasien yang terdaftar melakukan perawatan COVID-19.
Dari jumlah tersebut, 27.061 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah menjalani perawatan tersebut.
Sedangkan, dari 19.794 orang pasien yang terdaftar menjalani isolasi di RSD Wisma Atlet sejak 15 September 2020, 17.844 orang pasien sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19.
Aris mengatakan, RSD Wisma Atlet juga memberikan rekomendasi rujukan pasien COVID-19 ke RS Penanganan COVID-19 lain yang terdekat.
Baca juga: Pasien COVID-19 dirawat inap di Wisma Atlet bertambah jadi 2.410 orang
RSD Wisma Atlet telah merujuk pasien ke Rumah Sakit Penanganan COVID-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 505 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 7 Desember 2020.
Adapun pasien isolasi mandiri yang mendapat rekomendasi rujukan ke RS lain sebanyak dua orang.
Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 9 orang terhitung sejak 23 Maret 2020 tersebut.
#satgascovid19
#ingatpesanibucucitangan
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Payakumbuh bertambah 25 orang dalam sepekan
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020