CEO MNC Vision Networks Ade Tjendra mengatakan, perseroan melalui produk MNC Vision terus memaksimalkan penggunaan teknologi satelit S-Band yang tahan terhadap segala cuaca, terlebih pada saat musim hujan seperti sekarang ini.
"Selain penggunaan teknologi untuk menopang kualitas sebagai langkah pertama, kami memperbanyak sisi konten selaku strategi kedua. Caranya dengan menghadirkan beragam channel yang sangat diminati masyarakat. Tak hanya konten lokal nasional, tapi juga internasional," ujar Ade dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Baca juga: MNC Vision dukung pemberian akses internet gratis di ruang publik
Ade menuturkan, pihaknya juga memproduksi konten lokal lain yang eksklusif dan hanya bisa dinikmati di MNC Vision. Ia menyebutkan, ada minimal 13 channel yang sangat diminati masyarakat Indonesia saat ini.
"Strategi berikutnya, bagi pelanggan setia maupun yang baru, perseroan akan memberikan promo kejutan akhir tahun berupa beragam bonus hingga jutaan rupiah," kata Ade.
Sepanjang paruh pertama tahun ini, PT MNC Vision Networks Tbk. (IPTV) mencetak pendapatan bersih sebesar Rp1,73 triliun. Realisasi tersebut tumbuh 11,88 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp1,54 triliun.
Baca juga: MNC Sky Vision bagikan dividen Rp28,3 miliar
Pendapatan dari jasa satelit yang merupakan kontributor utama top line perseroan meningkat 11,58 persen secara tahunan (year on year) dari yang semula Rp1,11 triliun menjadi Rp1,24 triliun.
Kemudian, pendapatan dari bisnis digital, internet protocol television (IPTV), dan jasa broadband juga meningkat pesat dari Rp367 miliar menjadi Rp430 miliar atau tumbuh 17,17 persen.
Sebagai informasi, layanan internet dan TV Satelit yang berada di bawah IPTV, di antaranya MNC Vision, MNC Play dan K-Vision. Hingga kini jumlah yang berlangganan terus bertambah, tercatat MNC Vision sekira 2,4 juta, K-Vision 2,9 juta dan MNC Play memiliki 290 ribu pelanggan dan 1,5 juta home passes.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020