• Beranda
  • Berita
  • Saham Filipina melemah lagi, indeks PSE ditutup berkurang 0,35 persen

Saham Filipina melemah lagi, indeks PSE ditutup berkurang 0,35 persen

18 Desember 2020 16:23 WIB
Saham Filipina melemah lagi, indeks PSE ditutup berkurang 0,35 persen
Seorang pialang berbicara melalui telepon saat menghubungi kliennya di depan papan informasi pergerakan saham bursa efek Filipina, Manila (5.2.2010). ANTARA/REUTERS/Romeo Ranoco/aa.

Indeks PSE turun tipis 0,02 persen atau 1,68 poin menjadi 7.298,02 poin pada Kamis (17/12/2020), setelah menguat 0,68 persen atau 71,97 poin menjadi 7.299,70 poin pada Rabu (16/12/2020), dan jatuh 0,74 persen atau 53,62 poin menjadi 7.227,73 poin pad

Saham-saham Filipina kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat, mencatat penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indikator utama indeks komposit PSE di Bursa Efek Filipina berkurang 0,35 persen atau 25,22 poin, menjadi menetap di 7.272,80 poin.

Indeks PSE turun tipis 0,02 persen atau 1,68 poin menjadi 7.298,02 poin pada Kamis (17/12/2020), setelah menguat 0,68 persen atau 71,97 poin menjadi 7.299,70 poin pada Rabu (16/12/2020), dan jatuh 0,74 persen atau 53,62 poin menjadi 7.227,73 poin pada Selasa (15/12/2020).

Baca juga: Saham Filipina balik melemah, indeks PSE turun tipis 0,02 persen

Sementara itu, indeks seluruh saham sedikit menyusut 0,02 persen atau 0,94 poin menjadi menetap pada 4.349,35 poin. Sehari sebelumnya, indeks seluruh saham nyaris tak berubah, tergerus turun 0,004 persen atau 0,16 poin menjadi 4.350,29 poin, setelah terangkat 0,68 persen atau 29,44 poin menjadi 4.350,50 poin pada Rabu (16/12/2020).

Volume perdagangan mencapai 23,56 miliar saham senilai 11,88 miliar peso (247,16 juta dolar AS), merosot dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 32,64 miliar saham senilai 9,26 miliar peso (192,79 juta dolar AS), dengan 110 saham mencatat untung, 110 saham merugi, sementara 50 saham ditutup tak berubah.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka melemah, indeks HSI tergerus 0,10 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020