Badan Wakaf Al Quran (BWA) mendistribusikan Al Quran sebanyak 50 ribu eksemplar atau setara tiga kontainer untuk umat Islam di Banggai (Sulawesi Tengah) dan Kepulauan Taliabu (Maluku Utara).Tantangan distribusi adalah medan distribusi, mulai dari letak jauh dari pusat kota, juga kepulauan
Direktur Program BWA Hazairin lewat siaran pers yang diterima Jakarta, Jumat, mengatakan di setiap penghujung tahun tantangan terbesar mendistribusikan Quran wakaf adalah cuaca, terutama saat membawa ke kepulauan.
“Tantangan distribusi adalah medan distribusi, mulai dari yang letaknya jauh dari pusat kota, juga kepulauan yang tak mudah mencapainya dan harus menggunakan kapal, juga kendala cuaca,” kata dia.
Baca juga: Klinik apung Kimia Farma-BWA diluncurkan bantu warga daerah terpencil
Hazairin mengatakan pendistribusian Al Quran dibantu warga, komunitas lokal dan didukung program CSR perusahaan logistik nasional PT Galena Perkasa.
Ia mengatakan distribusi 50 ribu Al Quran untuk Banggai dan Taliabu sudah dimulai sejak 13 hingga 31 Desember 2020. Akan tetapi, karena alasan cuaca pengiriman ditunda dan dimulai lagi pada akhir Januari 2021.
Baca juga: Badan Wakaf Al Quran luncurkan program Sejuta Quran
Salah satu partner BWA di Luwuk, Ashar M Idris, mengatakan masyarakat di pelosok membutuhkan Al Quran. Bantuan Al Quran dari pemerintah datang lima tahun sekali sehingga dengan wakaf BWA itu sangat membantu masyarakat daerah dalam mempelajari Al Quran.
“Rasanya baru BWA yang bisa menggalang dan mendistribusikan Al Quran wakaf sejumlah 50 ribu dalam sekali jalan,” kata dia.
Baca juga: Badan Wakaf Al Quran Punya Program Baru
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021