• Beranda
  • Berita
  • Jalur Magelang-Boyolali via Sawangan normal kembali

Jalur Magelang-Boyolali via Sawangan normal kembali

13 Januari 2021 19:16 WIB
Jalur Magelang-Boyolali via Sawangan normal kembali
Sebuah alat berat dioperasikan untuk menyingkirkan material longsor yang menimbun jalur Magelang-Boyolali di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. ANTARA/Heru Suyitno.
Jalur yang menghubungkan Kabupaten Magelang ke Kabupaten Boyolali atau sebaliknya via Sawangan yang tertimbun material longsoran di Desa Wonolelo, pada Rabu sore arus lalu lintas di jalur ini telah normal kembali.

Kepala Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan Marpomo di Magelang, Rabu, menyampaikan akses jalan menghubungkan Kabupaten Magelang menuju Boyolali sudah bisa dilewati setelah material longsoran bisa disingkirkan menggunakan alat berat.

"Jalan sudah bisa dilewati kendaraan sekitar pukul 16.00 WIB," katanya.

Namun, jika terjadi hujan deras dengan durasi panjang kemungkinan jalan tersebut akan ditutup untuk mengantisipasi terjadi longsor susulan.

Baca juga: Satu korban tewas tertimpa longsor di Sawangan Magelang

Baca juga: Dua kejadian longsor landa Kabupaten Magelang


"Kami akan berkoordinasi dengan Polsek, Koramil dan Kecamatan Sawangan. Nantinya, jalan bisa ditutup, kemudian dialihkan melalui jalan menuju Desa Sengi (Magelang). Kemudian, melalui Desa Tlogolele dan Jrakah (Boyolali)," katanya.

Seperti diwartakan sebelumnya longsor yang terjadi di Dusun Wonolelo, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, terjadi pada Selasa (12/1) sekitar pukul 21.00 WIB.

Pada Rabu pagi warga berusaha menyingkirkan material longsor, namun tiba-tiba terjadi longsor susulan yang kembali menutup akses jalan.

Sekitar pukul 10.00 WIB sebuah alat berat dioperasikan untuk menyingkirkan material longsoran dan sekitar pukul 16.00 WIB sudah selesai dan arus lalu lintas normal kembali.*

Baca juga: Longsor di Windusari Magelang putuskan jalan penghubung antardesa

Baca juga: Banjir dan longsor terjadi di Bandongan Magelang

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021