Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Selasa, mengatakan dua rumah di antaranya mengalami rusak berat, yakni milik Slamet Ardiyanto (39) dan Riyoto (59).
Kemudian rumah milik Yaminem (65) mengalami rusak ringan dan dan sebuah kandang ternak milik Sumarno juga rusak ringan.
Edy menuturkan bencana alam tersebut juga mengakibatkan empat orang mengalami luka-luka, yakni Slamet Ardiyanto, Ani Safiroh, Zidni dibawa ke Puskesmas Kaliangkrik, dan Riyoto (59) dibawa ke Poliklinik Desa Adipuro.
Baca juga: Longsor di Windusari Magelang putuskan jalan penghubung antardesa
Baca juga: Banjir dan longsor terjadi di Bandongan Magelang
Selanjutnya, korban atas nama Zidni Alfa Izzati yang mengalami luka di bagian pantat dibawa ke RSUD Tidar Magelang dan Anis Safiroh mengalami luka di bagian kaki juga dibawa ke RSUD Tidar Magelang.
"Akibat bencana alam tersebut keluarga Slamet Ardiyanto mengungsi ke rumah orang tuanya dan keluarga Riyoto mengungsi ke rumah tetangga," katanya.
Ia menjelaskan longsor yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB tersebut, sebelumnya terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Kecamatan Kaliangkrik dan sekitarnya.
Longsor yang membawa material rumpun bambu tersebut selain merusak beberapa rumah juga menutup akses jalan dusun.
Baca juga: Satu korban tewas tertimpa longsor di Sawangan Magelang
Baca juga: Dua kejadian longsor landa Kabupaten Magelang
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021