Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap terdiri dari 1.787 laki-laki dan 1.690 perempuan.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 sejak 23 Maret 2020. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah untuk mengoperasikan rumah sakit darurat itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat penanganan COVID-19, yaitu RSD Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau), serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).
Sejak 23 Maret hingga saat ini total tercatat ada 57.809 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di Tower 4, 5, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
"Sementara jumlah pasien sembuh sebanyak 53.657 orang, pasien yang meninggal dunia sebanyak 69 orang, dan pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain 606 orang," ujar Aris.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang terserang COVID-19 di Indonesia hingga Jumat (5/2) pukul 12.00 WIB sebanyak 1.134.854 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 926.980 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 31.202 orang.
Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 53.313 orang
Baca juga: Mayjen Tugas gunakan "soft power konstruktif" kelola RSDC Wisma Atlet
Baca juga: 52.067 pasien COVID-19 di Wisma Atlet sembuh
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021