Sebanyak empat orang narapidana (napi) Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan dilaporkan kabur dan melarikan diri, diperkirakan dengan cara melompati dan memanjat tembok belakang rutan.Kami dengan pihak kepolisian telah bekerjasama untuk menangkap empat napi itu
Kepala Rutan Kandangan Jeremia Leonta, di Kandangan, Selasa, membenarkan adanya kejadian napi kabur tersebut, dan saat ini aparat gabungan sedang melakukan pengejaran untuk menangkap kembali para napi kabur tersebut.
"Kami dengan pihak kepolisian telah bekerjasama untuk menangkap kembali empat napi yang kabur itu," ujarnya.
Sedangkan warga Kandangan, Ipul mengatakan empat napi tersebut sempat dilihat warga melompat dari tembok rutan dan berlari melewati Terminal Kota Kandangan yang letaknya berada persis di belakang bangunan rutan.
"Dilihat dari kejauhan sebagian dari napi yang kabur tersebut terpincang-pincang, setelah lompat dari pagar belakang Rutan Kelas II B Kandangan, ada yang kesakitan tapi tetap melarikan diri," katanya lagi.
Warga lainnya Shinta mengatakan, dari warung miliknya yang berdekatan dengan lokasi kaburnya para napi, sebelumnya juga sempat mendengar suara nyaring dari arah atap.
Menurut dia, bunyi nyaring seperti pohon menimpa atap seperti ada pohon tumbang, sementara cuaca sedang panas, sedangkan warga lainnya menduga sedang ada perkelahian.
Kaburnya empat napi tersebut tepat saat azan Shalat Zuhur atau sekitar pukul 13.00 WITA, Selasa siang, dan hal ini diperkuat dengan ditemukannya alat bukti berupa selimut yang digunakan untuk berpijak dan seuntai tali dari lilitan sarung yang menjuntai ke bawah.
Baca juga: Kepala Rutan Kandangan beberkan kronologis kaburnya empat napi
Baca juga: Dua napi Lapas Kelas II B Tanjung Pandan kabur dari tahanan
Pewarta: Gunawan Wibisono/Fathurrahman
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021