Peringkat kedelapan dunia versi ATP itu sebelumnya menjuarai tiga ajang ATP 500 tahun 2020 di Hamburg, St.Petersburg, dan Wina. Sekaligus memperpanjang skor kemenangannya di tingkat ini menjadi 20 kali berturut-turut, demikian laporan ATP Tour menyebutkan, Senin.
"Saya merasa senang. Ini benar-benar minggu yang luar biasa. Kita lihat nanti apakah saya bisa terus maju, apakah saya bisa mempertahankan level kompetisi ini," tutur Rublev.
Di atas Rublev, tercatat hanya Roger Federer (28) dan Andy Murray (21) yang mengumpulkan kemenangan beruntun lebih lama di level tersebut sejak 2009. Kekalahan terakhir Rublev di acara ATP 500 terjadi saat melawan Daniel Evans di Kejuaraan Tenis Dubai pada Februari 2020.
"Saya bahkan tidak memikirkan itu sampai media mulai menulis di internet 16, 17, 18 pertandingan. Tentu ini jumlah yang hebat, tetapi saya bahkan tidak memikirkannya," pungkasnya.
Di sisi lain Fuscovics bertujuan untuk menjadi petenis kualifikasi kedua yang mengangkat trofi Rotterdam. Ia hanya kehilangan satu set dari enam pertandingan dalam perjalanan ke final ATP Tour ketiganya.
"Ini adalah minggu yang sangat positif, saya bermain luar biasa. Saya datang dari kualifikasi, memainkan banyak pertandingan, dan meningkatkan permainan. Itu jadi yang paling penting bagi saya," Fuscovics mengungkapkan.
Baca juga: Rublev kalahkan Tsitsipas menuju gelar perdana Rotterdam Open
Baca juga: Rublev siap ladeni Tsitsipas di semifinal Rotterdam Open
Baca juga: Murray dapat pelajaran berharga usai hadapi Rublev di Rotterdam
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021